Salah Naskah

29.1 Eunbelle Side

Tanpa editing
Fact on writting:

ada yang datang lewat mimpi

Dan saya,

Takut.

Chapter 29.1

"Tatu tambah tatu, i lov you,"

-Lele J1my

Berjalan tanpa kata, mencoba khidmat mendengar lagu Sheila on 7 yang berjudul lihat, dengar, dan rasakan.

Lagu tersebut terdengar di pengeras suara dari ruang siaran SBSH,

Melihat sosok yang aku rindu, aku benar-benar menjatuhkan semua buku dengan sengaja di depan seseorang yang berjalan dengan tergesa.

"Mbel.. gue tau lo sengaja,"

"Emang, biar lo bantuin gue,"

Aku Eunbelle yang ingin lebih banyak cerita pada kalian, tapi maaf ya kalau aku akan lebih banyak menceritakan temanku yang bodohnya aku cintai.

Seharunya teman tapi mesra biasanya, Namun Nana dia adalah teman tapi pacarku.

Tapi nggak juga, dia masih belum memperjelas hubungan kami. Kita bukan pacaran namun sudah sekali ciuman di bawah hujan.

"Nih,"

Dia membereskan buku-buku yang kubawa dari perpustakaan menumpuknya rapi dan memberikannya padaku dengan wajah yang lesu.

Buku-buku ini adalah referensiku untuk mengerjakan tugas nanti malam bersama Jeno.

Aku mengangguk menerima buku itu dengan seulas senyum yang paling bisa memaksa untuk memantaskan diri dengan Nana.

"Ntar mau kemana?" Tanya Na Jaemin kemudian menatapku.

"Gak ada rencana, emang mau apa?"

"Mendung, kayanya nanti bakal hujan,"

Aku menunduk memandang sepatu yang sama dengan sepatu sosok di depanku.

"Lo pulang ke rumah kan? Lo lama di kos terus ga kangen gue?"

"Lo kenapa sih Na? Mulai sakau ya?

"Iya,"

"Haaha konyol,"

"Kayanya gue mulai kena karma,"

"Apa?"

"Gajadi ntar lu lompat sampe nyusruk atap,"

"Bilang kalau kangen tu!" Aku sengaja memukul kepala bocah gengsian ini menggunakan buku campbell milik Jeno.

Nanaku mengaduh tapi seperti biasa dia akan sok kuat dan menahan rasa sakitnya, supaya aku terasa kalah karena tidak berhasil menyakitinya.