Aku dan kamu, film favoritku.
Aku dan dia, narasi terbahagia.
-Go Eunbelle
Separuh hati bicara, setengah hati memeluk peluk.
-Na Jaemin
Sempurna itu bukan saya.
-Lee Taeyong
Ini bukan cerita fiktif romansa, karena hidup tak sesuai dengan apa yang ka...
Karena malaikat yang tampak hanya malaikat yang melepaskan sayap serta menjuntai tangannya yang hangat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini malamku suram, papaku, Go Soo Hyun sudah mengumpulkan seluruh anggota keluarga barunya di meja makan, seprti keluarga yang lain, apa yang kami lakukan di meja makan adalah makan bukan buang kotoran.
"Ehm, canggung ya? kok masih canggung?"
Aku tidak suka mendengar kalimat papa, tambah malasnya lagi di sampingku ini sudah ada laki-laki yang berkali-kali menyepak kakiku dibawah sana.
Lelaki tolol ekstra gabut mana lagi kalau bukan Jung Jaehyun.
Dibawah sana dia menendang nendang kecil, coba saja kalau tangannya itu yang berulah di bawah, sudah kukebiri dia di semak-semak tajam belakang rumah.
Dulu, saat pertama kali bertemu Jaehyun di klub musik si setan Taeyong, Jaehyun orang yang cool, tidak banyak bicara, dan aku pernah kagum tapi hanya sekilas tidak lama-lama.
Tapi baru seminggu dia menjadi kakak tiriku, dia sudah membuatku darah tinggi, tapi ternyata dia tidak sesayton taeyong ataupun adiknya, Jeno. Karena Jaehyun banyak memberiku koleksi anime terbaru dan mengajariku banyak game, hehe.
Kehidupan nolepku akan semakin berkembang nan abadi berkat doi.
"Nggak pa, saya laper ga dimulai aja nih makannya," tanya lelaki manis berdimple dalam ini.
Belum saja Go Soo Hyun mulai makan, Eunbelle sudah mendahuluinya dengan memakan pangs-
Tak
"Nggak sopan, tunggu papa mama makan dulu," timpal Jaehyun seolah aku adalah putri kecilnya.
Cih, tidak cocok bila aku putrinya, kalau melahirkan putrimu aku tentu bisa jaehyun, mwehehehe.
Sial suara hatiku semakin hari semakin tidak normal semenjak aku serumah dengan Jung Jaehyun yang tampannya melebihi kapasitas yang diberikan Tuhan.
Tampan tampan begini aku harus waspada, karena aku selalu takut kepada semua jenis laki-laki kecuali Jaemin dan Papa.
"Lanjutkan makan kalian," Go Soohyun menyuap makanannya diikuti oleh seluruh keluarga.
"Papa mama mau bulan madu ke arab," sambungnya.
"UWOHOKK OHOKKK!" Jung Jeno yang daritadi seperti pabji yang terputus wifi suda bisa bunyi lagi setelah ngelag berlama-lama.
"Jehyun, Jeno, jagain adek baru kalian ya, biasanya kalau papa tinggal suka nakal, kalau nakal seterah kalian, mau diapain aja,"
"Diapa apain aja boleh pa?"
"Hm, papa percayakan semua sama kamu, karena kamu yang tertua," Jaehyun menoleh dan memamerkan smirknya yang benar-benar mematikan darah perawan.
