8. Am I Wrong? Fix Me

2K 298 263
                                    

💘


-Chapter 08-
🎧coldplay - fix you

"Jangan kamu pulang karena kelemahan, tanganku siap untuk segala perbaikan,"

-Na Jaemin, anak sehat tubuhku kuat-

"kakk!!!"

teriak gadis ini karena tiba-tiba kakaknya mematikan lampu di dalam kamarnya.

"ssst diem,"

"ya kan takut kalau lampunya mati!"

Jaehyun merogoh sesuatu dari celananya, kemudian memantik korek api miliknya yang biasa ia gunakan saat merokok ke arah lilin aroma therapy miliknya.

"happy birthday to you..." Dengan seluruh ketidak jelasan makhluk ini tiba-tiba berjongkok di depan Eunbelle memberi lilin aroma terapi yang sudah dia pegang.

"Apasih gajelas,"

Gadis ini sedari tadi duduk di tepi ranjang, Dan Jaehyun, ia berlutut di depannya menempatkan kedua tangannya yang memegang lilin di atas paha gadis di depannya.

"kak? ada masalah apa sih?"

Jaehyun memamerkan senyumannya, lengkap dengan kedua lesung pipi miliknya. Eunbelle mendadak takut, apalagi saat ini Jaehyun telah meraih ikat rambut milik Eunbelle melepas kuciran asalnya menjadi tergerai.

".."

"..."

Mereka berdua saling menatap dalam diam, kemudian Eunbelle beranjak berdiri tapi Jaehyun menahannya.

"gue mau buka kuncinya dulu,"

"nggak usah," Jaehyun meletakkan lilin pada nakas di sebelah ranjang, kemudian dia menidurkan adiknya dan menyelimutinya.

".." Eunbelle salah tingkah, canggung, entah, intinya dia ingin lenyap saja dari hadapan Jaehyun.

"nggak usah dibuka,"

Entah kenapa Eunbelle ketakutan, Jaehyun lebih menakutkan karena dia belum terlalu mengenal laki-laki yang baru saja menjadi kakak tirinya.

Bagaimana tidak takut? Tiba tiba dia masuk kamar membawa lilin dan bersimpuh di depan gadis ini

"Kak.. ja-jangan bilang lo-"

Jaehyun menaikkan alisnya seolah menyuruh Eunbelle meneruskan kata-katanya.

"Lo mau ngepet pasti kan? Pantes lo punya blackcard anjim! Gak gue gamau lo tumbalin !"

Laki-laki ini terkekeh menampakkan senyumnya yang sungguh luar biasa membuat asam lambung naik.

Eunbelle mendorong Jaehyun, namun laki-laki ini malah merebah di sebelahnya, dan membalikkan tubuh adiknya agar keduanya berhadapan, selanjutnya menarik selimut Eunbelle, sekarang keduanya berada di balik selimut yang sama.

Melihat ini Eunbelle menarik selimutnya dari Jaehyun

"gabaik satu selimut, dosa,"

"kata siapa?"

"Nana,"

"emang ustad?"

"dia juara satu adzan sama hafalan jus amma waktu SD,"

"Nasional?"

"sekomplek," jawab gadis ini membuat Jaehyun manggut-manggut menampilkan wajah bangganya.

Salah Naskah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang