chapter 19
"kamu boleh benci siapa saja sekalipun itu yang berwarna, tapi jangan benci kamu"
-J
Di dalam kamar seorang gadis sedang memilih jaket di dalam almari kamar utama di rumah miliknya bersama Taeyong, namun naas hampir semua jaket di almari berupa hoodie, tapi akhirnya dia menemukan satu cardigan yang ringan. Ia mengambil itu dan memakainya.
Sementara seorang bocah kecil yang sedang terduduk di ranjang sedang dipakaikan jaket oleh ayahnya. Belum juga zipnya tertarik, bocah ini sudah lompat-lompat di atas kasur kemudian berancang-ancang untuk melakukan aksi kayang.
Rupanya Jaemmy sangat cerdas, setelah diajari oleh Winwin dia jadi sering menerapkannya dalam setiap kesempatan.
Melihat itu Taeyong segera menghalangi aksi akrobat putranya dengan menggendong bocah ini dan ia dudukkan kembali untuk menarik zip jaket kecil Jimmy dan menutup kepalanya dengan hoodie yang ada tambahan telinga gajah di sisi kanan dan kirinya.
"om teong jimy mau ngeong,"
"ngeong? empus?"
"ya mpus, jimy mau puna mpus!"
"nggak gajah?" tanya Taeyong sambil menggendong Jimmy dengan sebelah tangannya, kemudian tangan satunya memberi tas gajah selempang kepada Eunbelle.
"kenapa bawa ini kak?"
"dia gampang suker kalau keringetan, ada baju ganti disitu," jelas Taeyong, kemudian gadis ini mengangguk.
Mereka kemudian menuruni anak tangga untuk pergi ke pasar malam. Saat itu juga mereka melewati ruang tengah, seperti biasa jam sembilan adalah acara bujang kos nobar bedah rumah.
"ey mau kemana?" tanya Jungwoo
"Nitip om! martabak," celetuk Taeil
"Baso aja om belum makan aku.." rintuh haechan sambil membawa laptopnya ke ruang tv, ia akan mengerjakan tugas desainnya hari ini
Taeyong memilih tidak menjawab, daripada ucapan kotor keluar dari mulutnya nanti akan merusak otak Jimmy.
"Hamdallah dipulangin tu bocah?!" girang winwin yang sedang melihat tv sambil menyemir sepatu hitamnya.
Jimmy yang berada di gendongan Taeyong memiringkan kepalanya untuk melihat suara winwin. Jimmy sudah menganggap Winwin temannya, tapi entah si winwin menganggap apa. Iya, jimmy menganggap winwin teman karena dia suka tadi dibelikan kinderjoy banyak, padahal masih banyak jajan yang dibeli oleh Winwin untuk dirinya sendiri dari uang Taeyong.
"winwin itut nda? jimy pegi main mandi bola," ajak Jimmy sambil menggerakkan tangan kecilnya yang sebagian tenggelam karena lengan jaketnya agak kebesaran, tapi Jimmy tetap keren, tampan, dan lucu. Sungguh bocil paket komplit.
"sowry dory, mandi bola ga lewel mending mandi susu.."
"susu nda boe dimandiin nanti banak temut,"
"paan sih cil! gue temiti ye mulut lu," ancam winwin menuding jimmy.
"apa temiti?"
"gausah ditemiti gue lempar ye lu ke kandang orang gila yang jelek semua!" mendengar itu jimmy langsung diam, ia hanya mengedip-ngedipkan matanya sambil memeluk leher ayahnya, takut jika ia dilempar ke kandang orang jelek.
Definisi orang jelek bagi Jimmy adalah orang gila yang tidak pernah mandi dan bau. Dia sangat risih dan tidak nyaman dengan hal yang berbau tidak sedap apalagi hal-hal yang kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Naskah
Teen FictionAku dan kamu, film favoritku. Aku dan dia, narasi terbahagia. -Go Eunbelle Separuh hati bicara, setengah hati memeluk peluk. -Na Jaemin Sempurna itu bukan saya. -Lee Taeyong Ini bukan cerita fiktif romansa, karena hidup tak sesuai dengan apa yang ka...