3. Extraordinary Nana

2.8K 351 165
                                    

Sebelumnya, berikan vote atas layak tidaknya cerita ini dilanjutkan:)

Berikan komentar biar yang nulis nggak kesepian :')

Taeyong menjatuhkan Eunbelle ke ranjang miliknya, mencoba melepas jaket yang membalut tubuhnya dan tubuh Eunbelle dengan trburu-buru.

"Aku belum mau tidur aku mau jalan jalan kak!" Eunbelle terduduk dia mulai turun dari ranjang tapi ditahan oleh tangan kekar yang duduk di hadapannya

Tunangannya ini menekan bibir Eunbelle dengan jarinya sampai separuh gigi bawahnya terlihat.

"Minum sama siapa tadi?"

"ih siapa yang minum sih!"

"tidur!"

Taeyong mendorong Eunbelle dengan kasar sampai dia kembali terbaring di ranjang bahkan kepalanya hampir terbentur dipan.

Tidak putus asa Eunbelle bangun kembali tapi dengan kuat Taeyong menoyor jidatnya sampai

Duk

Sekarang kepalanya terbentur di dipan, bila nanti Eunbelle sadar dan menjadi tambah bodoh jangan salahkan dipan. Salahkan Eunbelle saja yang memang bodoh dari sononya.

"Ahh... shhh! Sakittt!!"

"Tidur,"

"Nggakmau, ini kasur kakak warna biru aku gamau satu kasur sama kakak! aku maunya seprei warna ijo kak Jaehyun aja biar seger!"

"Bacot!"

Taeyong menjambak rambut Eunbelle sedikit, namun dengan jambakan sedikit Taeyong saja Eunbelle sudah menengadah, saat ini Eunbelle menahan tangan Taeyong yang menjenggut rambutnya

"Kak sakit!" rintih wanita di depannya menampakkan deretan giginya yang cantik

Laki-laki bermarga Lee ini melihat wanita di depannya sambil melepas anting miliknya dan dilemparkan ke nakas sebelah ranjang.

telulit

pintu kamar terbuka, sadar ada suara yang memasuki kamar mereka, Taeyong memilih merebahkan gadis di depannya, meradu wajah mereka diatasnya dan mengecup bibir tunangannya dengan melumatnya lembut. He such a good kisser and seducer

Eunbelle diam saja dia mabuk dan tidak tau sedang apa tunangannya ini karena Eunbelle sendiri belum pernah ciuman.

Mungkin jika dia sadar dia akan meraung pada Ilahi dan mengatai ngatai setan ini yang telah merenggut ciuman pertamanya.

Jeno yang membopong Jaehyun ke dalam tidak peduli dengan aktivitas kedua manusia layaknya pasutri diranjang yang berhadapan namun terhalang dekorasi pembatas ranjang satu dan dua.

"kalau mau ngeroom pilih yang satu kamar seranjang njir!" Jeno membaringkan kakanya di ranjang menyelimutinya dan keluar dari kamar ini, sepertinya dia tidak jadi tidur disini bersama kakaknya, daripada suara aneh mengganggu telinganya.

🧧🧧🧧

Duk duk

Kamar A-15 sedang diketuk, sang penghuni, Mark membuka pintu kamarnya

"whats happen?" -Mark

Jeno menyelonong masuk, dan langsung menatap Jaemin yang terlihat membaca komik terbalik di ranjang Haechan. Tapi Jeno tidak ingin berkomentar, ia pasti peka alasan Jaemin bertingkah tolol.

"ngapain kesini ngana?" Lucas yang melihat acara dangdut academy di indosari mengomentari temannya yang baru saja masuk ke kamar mereka. ya Mark membolehkan Lucas tidur dengannya, sementara Jaemin akan tidur bersama Haechan, tapi Haechan masih ada di ruang karaoke bersama panitia yang lain. Saat ini kamar ini dihuni oleh dua siswa SMA IPA dan dua siswa SMA IPS yang berbagi satu udara yang sama.

Salah Naskah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang