💚
Chapter 07
I Don't Wanna Miss A Thing
"Hadiah yang paling indah adalah seseorang yang menaungi tempat cerita kita sampai ia terjaga dari tidurnya.
Jangan buat dia sia-sia.
Karena tanpanya, pencerita bisa mengakhiri satu kesempatan hidup yang dia punya,"
-Mark tampan di luar nalarKriet..
Laki-laki berkacamata memasuki kamar Mark yang sedang menampilkan kedua insan berbeda jenis yang tengah sibuk menghadap peralatan tulis.
"ck nugas mulu kalian bocah, kuy ke ruang tv, mau nobar setan sama proyektor bang Doy,"
"Soon kita nyusul, belum kelar," ucap Mark
"halah masih SMA juga sok sibuk, gimana nanti kuliah lu?"
"emang lu ya? gabut terus!" omel Eunbelle pada Haechan yang saat ini meracau, kemudian menumpahkan isi kotak pensil milik Go Eunbelle, ya bolpoin warna-warninya jadi berserakan, berhamburan, bahkan peraut dan penghapusnya pada jempalitan, udah kemana-mana pokoknya.
"HAECHANNNN!!!!" teriak gadis ini membuat sekawanan serigala di lantai satu mendongak ke atas ke arah kamar Mark.
"woy woy adek gue lo apain suuu!" teriak Jaehyun pada Haechan.
Sementara Eunbelle menarik rambut Haechan yang baru saja menberantakkan barang-barangnya.
"Eta ajak maung culalitann?!" Haechan tidak mau kalah dia juga menarik rambut Eunbelle membuat Mark harus susah payah melerai kedua bocah telat puber ini.
"Woyy guys what the fuckin shit! , udah malem juga jan fight di kasur gue ntar berantemnya bedaa lagi kalau dikasur!"
"Lepas gak?!" Seru eunbelle
"Lo duluan!" Giliran Haechan yang tidak mau mengalah
"Bang tiway! Bini luu baku hantam bang!" teriak mark kembali.
Bukan Taeyong, namun Johny yang datang langsung menjewer telinga Haechan keluar dari kamar.
"Daddy, haechan narik rambutku!" adu Eunbelle dengan wajah yang dimanis-maniskan.
"Yes honey, nanti daddy kasih pelajaran oke?"
"Uwekkk honeyy palalu mletak!" Cibir Haechan keluar dari kamar Mark.
"kenapa sih nggak lo kunci aja Mark pintunya!" lagi-lagi gadis ini sensi.
"nggak bagus cowok cewek di kamar berduaan, harusnya kalau berduaan pintunya dibuka," tutur Mark masih meneruskan sajaknya di folio.
"halah, emang mau ngapain sih kita?" sebal Eunbelle sambil mewarnai bunga bunga di tepi folio. Gadis ini sudah selesai membuat puisi asal-asalan.
"hahhh.. kelar, kuy ke bawah," Mark membereskan peralatan tulisnya, begitupun Eunbelle yang sibuk memungut peralatan tulis yang dipora-porandakan Lee Haechan. Mengapa manusia bermarga Lee sangat menyebalkan. Kecuali Mark btw, dia agak normal.
Kedua siswa SMA satu-satunya di rumah ini kemudian turun ke bawah. Ya, hanya Mark dan Eunbelle yang masih siswa SMA di rumah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Naskah
Teen FictionAku dan kamu, film favoritku. Aku dan dia, narasi terbahagia. -Go Eunbelle Separuh hati bicara, setengah hati memeluk peluk. -Na Jaemin Sempurna itu bukan saya. -Lee Taeyong Ini bukan cerita fiktif romansa, karena hidup tak sesuai dengan apa yang ka...