My 12 Brother

21

Happy Reading!!!

Hari demi hari telah berlalu dan kini Treasure akan menghadiri acara award pertama mereka setelah beberapa bulan debut. Mereka juga sudah menyelesaikan promosi untuk album ketiga mereka.

Yn sebagai manager sangat sibuk mengurus keperluan member Treasure, dia sibuk kesana-kemari membawa ala- ehh, maksudnya sibuk kesana-kemari mengecek keperluan Treasure karena ini merupakan acara award pertama Treasure Yn sangat detail dan cekatan dia tidak ingin membuat kesan yang jelek di acara award ini.

"Hana apa pakaian mereka sudah siap?" Tanya Yn.

"Sudah manager'nim"

Yn tersenyum dan berlalu untuk memanggil member Treasure agar mengganti pakaian mereka. " Uri Treasure ganti pakaian kalian, sekarang!"

"Ne manager'nim" jawab mereka serempak.

Beberapa menit kemudian member Treasure sudah selesai bersiap-siap dan Sekarang mereka akan makan terlebih dahulu setelahnya berangkat ke acara award.

"Kalian makanlah terlebih dahulu!" Yn.

"Ne manager'nim" ucap mereka serempak.

"Kau juga harus makan manager'nim!" Jaehyuk.

Yn mengangguk dan berdehem "hm"

"Semoga kalian menang award ya" ucap Yn disela-sela makan mereka.

"Semoga saja, kami yakin Treasure Maker sudah sangat bekerja keras untuk kita" hyunsuk.

"Iya, kami tidak berharap untuk menang, masuk ke salah satu nominasi saja sudah sangat membuat kami bahagia" jihoon.

"Kalian pasti menang karena kalian memang layak untuk memenangkan penghargaan itu." Ucap Yn semangat sambil tersenyum.

Semua member tersenyum melihat tingkah Yn.

"Aku sangat gugup" Celetuk junghwan.

"It's Oky junghwanie, kamu pasti bisa" ucap Yn menyemangati.

***

"Kalian sudah selesai makan?" Tanya Yn.

Mereka semua menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Baiklah Kita berangkat sekarang, acara red karpet akan segera dimulai" ucap Yn.

"Mari kita berkumpul dulu dan berteriak Hwaiting." Hyunsuk.

Mereka semua berkumpul dan saling menumpukan tangan mereka, Hyunsuk sebagai leader memimpin mereka "hana dul ses"
"Hwaiting!" Sorak mereka bersemangat.

***

Mereka sudah sampai di acara award,
Yn masih sangat sibuk karena harus mengecek member dari mobil satu ke mobil yang lain, karena acara award ini tidak menyediakan tempat tunggu untuk  idol ohh acara award macam apa ini. Diluar udaranya juga sangat dingin mengingat bulan ini merupakan musim dingin.

"Apa kalian baik-baik saja? apa masih terasa dingin? Kalian jangan keluar dari mobil kalau tidak ada instruksi oke!" Ucap Yn.

Hyung line yang mendengar kata Yn yang beruntun hanya bisa melongo dan mengangguk.

"Baiklah aku akan mengecek keadaan member yang lain"

"Berhati-hatilah Yn!" Celetuk Hyunsuk.

Yn mengangguk dan berlalu menuju mobil middle line, namun baru beberapa langkah dari mobil Hyung line kepala Yn kembali merasa sakit Yn meringis kesakitan dan memegang kepalanya. Hana yang merupakan asisten Yn melihat Yn kesakitan langsung menghampirinya.

"Manager'nim anda kenapa?" Hana.

"H-hana t-tolong ambilkan obat disaku baju ku!" Ucap Yn terbata-bata.

Tanpa banyak kecot Hana langsung mengambil obat disaku baju Yn dan dengan cekatan Hana membantu Yn meminum obat itu.

"Apa sudah mendingan manager'nim?" Tanya Hana

"Sudah hana, gomawo Eonnie" ucap Yn dengan tulus.

"Kau ini sebenarnya sakit apa? Kenapa dari mulai syuting MV kau selalu merasa sakit kepala? Apa yang kau sembunyikan dariku?" Tanya Hana beruntun.

"Kau bisa bertanya satu-satu?" Ucap Yn ketus, Hana hanya cengengesan.

"Pertama aku tidak sakit apa-apa ini cuman sakit kepala biasa dan aku sakit kepala seperti ini sudah biasa karena mungkin aku terlalu lelah, terakhir aku tidak menyembunyikan apapun." Ucap Yn panjang lebar.

"Apa kau terlalu kelelahan? Terus apa gunanya aku kalau tidak bisa membantu mu? Kau harus istirahat sekarang! Biar aku yang lanjut mengecek member yang lain" Hana.

"Tapi.."

"Tidak ada tapi-tapian." Tegas Hana.

Yn hanya menghela nafas pasrah "Baiklah, terimakasih Hana" ucap Yn.
 
"Hm"

Setelah perdebatan kecil itu Hana langsung mengecek member yang lain sedangkan Yn kembali ke mobil staff untuk istirahat, Yn tidak menyadari bahwa dari kejauhan ada mata yang mengawasinya.

"Ada apa?"

"Nyonya Yn tadi merasakan sakit di kepalanya lagi tuan dan sudah ada yang menolongnya."

Terdengar dari seberang telepon orang itu menghela nafas.

"Awasi terus!"

"Baik tuan".

Tut Tut Tut

TBC!

Voment!!

Maaf ceritanya makin gaje:)