32.

961 106 9
                                    

Double up <3.

Happy Reading!!!

Baru beberapa langkah jeongwoo melangkah tiba-tiba saja HP-nya berbunyi, langsung saja dia menggeser ikon hijau dalam hpnya ketika tau eommanya lah yang meneleponnya.

Eomma is calling.......

"Yeoboseyo eomma"

"Jeongwoo Y-yn kecelakaan"

Deg

"APA" Jeongwoo syok, bagaimana bisa bahkan Yn baru saja beranjak dari ruangan ini.

"Yn kecelakaan dia sekarang lagi ditangani oleh dokter, cepat kesini eomma takut." Ucap eommanya lirih.

"Kami akan segera kesana eomma" ucap jeongwoo, tanpa menunggu respon eommanya jeongwoo langsung memutuskan panggilannya.

Tut Tut Tut

"Ada apa Hyung?" Tanya junghwan.

"Y-yn kecelakaan" lirih jeongwoo.

"APA" teriak mereka bersamaan.

"Bagaimana bisa, bahkan Yn baru saja dari sini." Ucap Yoshi panik.

"Sudah ku duga kata-kata Yn ada yang janggal." Sahut Yedam.

"Kalau kalian mau ikut ayok jangan ribut terus, kalau masih mau disini silakan lanjutkan perdebatan kalian!" Ucap jeongwoo sengit.

"Hana nuna tolong bilang ke PD'nim kami akan ke RS." Ucap jeongwoo seraya menatap Hana yang dari tadi hanya berdiam diri dipojokan.

Merasa namanya dipanggil Hana pun hanya menganggukan kepalanya, "kalau ada apa-apa tolong kabari aku" ucap Hana dan jeongwoo hanya mengangguk sebagai jawaban.

***

Setelah itu mereka pun bergegas pergi ke rumah sakit setelah mengetahui rumah sakit yang menangani Yn, tentu saja eommanya yang memberi tahu.

15 menit kemudian akhirnya mereka semua sampai di rumah sakit, mereka semua bergegas keluar dari mobilnya tidak lupa juga menggunakan masker dan topi untuk menutupi identitasnya, mengingat mereka merupakan grup rookie dan sudah pasti banyak paparazi yang ingin mengincar berita tentang mereka.

"Dimana ruangan Yn?" Tanya Hyunsuk.

"Kata eomma dia masih di ruang operasi Hyung" sahut Jeongwoo lirih.

"Separah itu?" Celetuk Jaehyuk lirih.

"Aku juga tidak tau Hyung,  hanya itu yang eomma kasih tau di pesan tadi." Sahut Jeongwoo lagi. Ya hanya jeongwoo yang tau, karena cuman dia yang dikasih tau wkwk.

Dari kejauhan mereka bisa melihat eommanya menangis dipelukan appanya, tapi mereka terheran jika eommanya sedang menangis jadi siapa yang membalas pesan mereka tadi?.

"Eomma, Appa" panggil mereka bersamaan.

Eommanya melepaskan pelukannya dan menatap anak-anaknya satu persatu dengan sendu.

"Kalian apakan anak eomma tadi?" Tanya eommanya seraya terisak, melihat itu appanya kembali memeluk istrinya itu.

Mereka semua diam seraya menundukkan kepalanya.

"Appa tanya, apa kalian mengatakan sesuatu pada Yn" tanya appanya dengan tenang. Namun semuanya masih bungkam tidak ada yang mau menjawab pertanyaan appanya itu.

"Kenapa kalian diam? Apa kalian bisu hm?" Ucap appanya lembut namun mencengkam.

"Tadi Yn menjelaskan penyakitnya kepada kami, tapi" Yedam menjeda ucapannya.

My 12 Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang