25.

952 122 7
                                    

Happy Reading!!!

Pagi hari telah tiba, seperti biasa mereka akan sarapan bersama-sama, bedanya sekarang mereka sarapan ditemani appa dan eommanya, tidak ada yang bersuara sama sekali karena itu sudah menjadi peraturan ketika makan bersama-sama.

Appa beserta eommanya memutuskan untuk menginap di rumah anak-anaknya, itu pun karena paksaan dari Yn, Yn juga tidur dengan kedua orang tuanya. mendadak dia ingin tidur dengan orang tuanya dan melupakan rencana awal yang ingin tidur ber-13 dengan abangnya.

"Selesai sarapan berkumpul lah di ruang keluarga, appa sudah selesai sarapan, appa duluan." Celetuk appanya ditengah-tengah kesunyian mereka dan mereka semua hanya mengangguk.

Selesai sarapan mereka langsung bergegas menuju ruang keluarga, sedangkan peralatan makan mereka dibereskan oleh pembantu yang memang ditugaskan untuk mengurus anak treasure.

***

Kini mereka semua sudah berkumpul di ruang keluarga, setengah duduk di sofa dan setengahnya lagi duduk di bawah beralaskan karpet.

Suana diantara mereka sangat hening tidak ada yang mau membuka pembicaraan sampai-sampai tidak menyadari kedatangan pembantu nya.

"Silakan diminum tuan" ucap ahjuma.

Semua kecuali appanya tergelonjak kaget, dengan refleks mereka mengangguk dan tersenyum.

"Kalian kenapa begitu tegang?" Tanya appanya setelah kepergian pembantunya.

"Ani, appa kenapa menyuruh kami berkumpul disini?" Tanya Yedam.

"Oh appa ingin membicarakan tentang keberangkatan adik mu ke London hari ini, jangan kira appa melupakan masalah kemarin " tegas appanya.

Mereka hanya menundukkan kepalanya, sedangkan Yn matanya sudah mulai berkaca-kaca dipelukan eommanya, Yn duduk diapit oleh kedua orangtuanya maka dari itu mempermudahkan eommanya untuk memeluk Yn.

"Apa alasan appa sampai ingin membawa Yn ke London?" lirih Jihoon, sebenarnya dari kemarin jihoon ingin menanyakan ini, tapi dia urungkan ketika suasananya tidak mendukung dan dari kemarin juga jihoon mendiami semua orang. Masih ingat bukan kalau jihoon sangat posesif terhadap Yn.

"Alasannya sederhana karena adikmu ingin sekolah di London, adikmu ingin mengejar cita-citanya kalian tahu bukan adikmu ingin menjadi model? Appa tidak akan melarangnya lagi, walaupun dia bisa saja langsung masuk ke agensi appa tapi Yn tidak ingin, dia bilang itu sama saja dia curang." Alibi Appanya.

Sebenarnya soal yn ingin menjadi model itu memang benar tapi untuk sekolah disana sudah pasti itu cuman alasan appanya, sekolah di Korea juga tidak kalah bagus dari sekolah di London, ya...mau gimana lagi mereka harus bisa meyakini anak treasure agar bisa melepas Yn untuk pergi ke London dan melakukan pengobatan.

"Tapi kan bisa sekolah disini appa, apa di Korea sudah kekurangan sekolah modeling?" Ucap Jihoon menahan emosinya.

"Bukan begitu park jihoon, adikmu hanya ingin suasana sekolah baru dia juga ingin tahu kehidupan model di negeri sana" alibi Appanya.

"Bukankah sekarang sedang pandemi? Apa di London masih mengijinkan siswanya untuk ke sekolah?" Celetuk Yedam.

Anak treasure pun berpikir dan membenarkan ucapan Yedam.

"Siswa siswi disana akan tinggal di asrama, jadi siswanya tidak di ijinkan keluar sekolah kecuali sudah lulus ataupun libur sekolah, kalau mereka rindu dengan keluarganya mereka akan menelponnya kalau tidak keluarganya yang ke sana." Alibi Appanya lagi, appanya sudah sangat pusing dengan ucapan anak-anaknya dia sudah kehabisan akal untuk membuat mereka percaya.

My 12 Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang