Maaf part'nya aku publish ulang yak, tadi ada masalah sedikit jadi tolong dimaklumi:)
Makasih juga yang udah komen terus ngasih tau aku, luv-luv deh❤️Happy Reading!!!
"selalu saja seperti ini kenapa ini penyakit gak bisa diajak kompromi sih, kenapa mesti kambuh sekarang" gumam Yn setelah menyandarkan tubuhnya di kursi mobil.
"Manager'nim apa kau baik-baik saja?" Tanya staff 1 yang kebetulan melewati mobil Yn.
"Aku baik-baik saja, hanya sedikit lelah." Jawab Yn
"Ohh, beristirahatlah!" Ucap staf 2.
"Hm, Kalian mau kemana?" Tanya Yn,
"Kami akan ke mobil member untuk memberi ucapan selamat, mereka memenangkan penghargaan rookie" jawab staff 3.
"Apa mereka menang?" Tanya Yn antusias.
"Ya mereka menang" jawab staff 1.
"Syukurlah, tunggu aku akan ikut dengan kalian." Yn.
Baru saja Yn akan turun dari mobil tapi dia kembali merasakan sakit pada kepalanya.
"Kau baik-baik saja manager'nim?" Staff 2.
"Aku baik-baik saja, kalian duluan saja nanti aku akan menyusul."
"Baiklah, kami duluan manager'nim"
"Hm"
Yn menghela nafas lelah dia sudah tidak bisa lagi menahan air matanya, Yn mulai terisak kecil didalam mobil.
Drrrrrtt...Drrrrrtt...Drrrrrtt
Handphone Yn berbunyi bertanda ada yang menelepon, Yn mengambil handphonenya di dalam tas dan melihat siapa yang meneleponnya.
"Appa" gumam Yn.
Yn menarik nafasnya terlebih dahulu untuk menetralkan suaranya setelahnya langsung mengangkat telpon yang diberi nama appa itu.
"Yeoboseyo appa"
"Kau baik-baik saja Yn?" Terdengar dari suaranya orang diseberang sana sangat khawatir.
"Aku baik-baik saja appa"
"Jangan membohongi ku Yn!"
Yn menghela nafas jengah "Apa appa menyuruh bodyguard untuk mengawasi ku lagi?"
"Hmm, Yn pikirkan lagi tawaran appa waktu itu, demi kesehatanmu Yn appa tidak ingin kau kesakitan lagi"
Yn bimbang apa yang harus dia lakukan sekarang. "B-bagaimana dengan Abang appa? A-aku harus bilang apa?"
"Kau tenang saja Yn appa sudah mengaturnya, appa juga sudah mencarikan manager baru. kalau kau setuju nanti appa akan ke rumah kalian dan membawa manager baru"
"Aku akan memikirkannya lagi appa, kasih aku waktu sampai besok pagi atau nanti malam"
Terdengar diseberang sana orang tersebut menghela nafas lelah.
"Baiklah appa akan tunggu sampai besok pagi""Ne appa, gomawo"
"Kau anakku jadi itu sudah menjadi kewajiban ku, istirahatlah yang cukup yn!. Appa tutup."
Tut Tut Tut..
***
Member Treasure sudah menyelesaikan kegiatannya, mereka juga mendapat penghargaan pertama mereka dan sudah menampilkan lagu baru mereka.
Kini member Treasure sedang menuju kantor, mereka semua tidak menyadari bahwa managernya tidak keliatan dari tadi, mereka sudah terlanjur sangat senang sampai melupakan sekitarnya.
Beberapa menit kemudian member Treasure beserta staff sudah sampai di kantor agensi, semua staff yang melintas memberi ucapan selamat kepada member Treasure.
"Selamat uri Treasure"
"Kalian sudah melakukan yang terbaik, selamat"
"Kalian sangat keren, selamat rookie"
Kira-kira seperti itulah kata-kata staff yang melewati member Treasure dan member Treasure mengucapkan terimakasih.
Member Treasure masih tidak menyadari ketidakadaan managernya, beberapa saat kemudian para staff yang disetujui oleh PD'nim memutuskan membuat party kecil-kecilan untuk merayakan kemenangan treasure dan disitulah member Treasure menyadari adik sekaligus managernya tidak ada.
"Hana nuna dimana manager'nim?" Tanya Yedam yang terlebih dahulu menyadari ketidakadaan managernya.
"Hmm, aku juga tidak tau, tadi waktu diacara award dia akan menemui kalian tapi aku melihat dia kesakitan jadi aku menyuruhnya istirahat di mobil dan setelah itu aku tidak melihat dia lagi, aku juga tidak sempat menengok dia." Ucap Hana.
Member Treasure yang mendengar pembicaraan yedam dan Hana seketika matanya menatap ke penjuru ruangan dan bener Yn tidak ada.
"Hyung Yn kemana?" Junghwan.
"Apa kalian semua melihat manager'nim?" Tanya Hyunsuk kesemua staff.
"Ohh tadi aku melihat manager'nim sedang istirahat di mobil" jawab staff satu.
"Iya, kami sempat melewati mobilnya dia juga sempat ingin ikut kami ke mobil member, tapi manager'nim meringis kesakitan. kami sudah bertanya dia kenapa tapi dia menjawab tidak apa-apa dan manager'nim menyuruh kami duluan, manager'nim juga bilang akan menyusul kami." Sahut staff 2.
"Setelah itu apa ada yang mengecek dia lagi? Atau melihatnya?" Tanya jihoon khawatir, sebagai Abang dia sangat khawatir setelah mendengar bahwa adiknya sakit.
"Kami tidak melihatnya, kami terlalu bahagia karena kemenangan kalian jadi kami tidak memperhatikan sekitar." Jawab Hana.
"Aku juga sudah menelponnya tapi handphonenya tidak aktif" celetuk Junkyu.
Semua orang menghela nafas panjang, terlihat dari wajah mereka sangat khawatir mereka sangat lengah sehingga melupakan salah satu staffnya.
Namun tiba-tiba...
TBC!!!
Voment!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/251234230-288-k117058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My 12 Brother
Fanfiction(End) Ini adalah kisah Kim YN, yang kesehariannya menjadi adik sekaligus manager dari ke-12 kakak laki-lakinya. ✨✨✨ BELUM DI REVISI, jadi kalau ada typo maapken. This My First Story. Ini hasil kegabutan gw selama Ppkm jadi...