35(End)

1.1K 77 3
                                    

Happy reading!!

"Ngapain kalian disini?"

***

Dengan kompak mereka menoleh ke arah suara "Yn!" Teriak abangnya dan menerjang Yn dengan pelukan.

Yn tergelonjak kaget, apa-apaan mereka ini. "Apasih bang, Yn ga bisa nafas" ucap Yn. Mendengar ucapan Yn mereka melepas pelukannya.

"Yn maafin Abang dek, Abang ga bermaksud berkata seperti itu" lirih Hyunsuk seraya memegang kedua tangan Yn.

"Abang juga minta maaf dek, kamu benar Abang belum terlalu kenal kamu" ucap jihoon seraya menunduk.

Mereka secara bergantian meminta maaf kepada adiknya itu, Yn tersenyum dan memeluk mereka satu persatu.

"Yn juga minta maaf Abang, Yn egois tidak memikirkan perasaan kalian. Yn hanya tidak ingin membuat kalian khawatir, Yn sayang Abang" ucap Yn seraya merentangkan tangannya meminta dipeluk. Abangnya tersenyum dan memeluk Yn.

"Yah udah baikan, ga seru ah" celetuk Nana. Mereka dengan kompak menatap Nana sinis. Nana terkekeh garing.

"Bercanda bang, bagus kalian udah baikan hehe" cengengesan Nana.

"Ngerusak suasana bener lu" sinis jihoon.

"Sudah-sudah, mari kita pulang. Tidak baik berkumpul disini, lebih baik berbicara di rumah" ucap eomma dan diangguki mereka.

Mereka semua tanpa terkecuali, bergegas untuk pulang ke rumah Appa, Yn masih bersama Nana walaupun diawal ditentang habis oleh abangnya dan pada akhirnya abangnya mengalah. Nana tersenyum senang, Abang Yn menatap Nana sinis ingin rasanya mereka menendang Nana ke Jerman.

20 menit kemudian mereka sudah sampai di rumah Appa, mereka memutuskan makan terlebih dahulu. Di tempat makan mereka berlomba-lomba ingin duduk di samping Yn, Appa menegur mereka dan menyuruh untuk duduk di kursi biasanya. Mereka cemberut dan menurut, eommanya hanya terkekeh melihat tingkah anak-anaknya.
Lagi-lagi Nana yang berhasil duduk disamping Yn, akan saya jelaskan tempat duduk mereka.

Di tempat duduk utama ada Appa, disebelah kanan ada Yn, disebelah kiri Appa itu eomma. Disamping eomma ada anak kndung eomma-hyunsuk-jihoon-yoshi -junkyu-mashiho-jaehyuk.
Disamping Yn, Nana-junghwan
-Haruto-jeongwoo-Doyoung-Yedam-Asahi. Kira-kira seperti itu.

Mereka makan dengan diam, itu sudah peraturan di keluarga mereka. Selesai makan mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga, Yn duduk ditengah-tengah hyunsuk dan jihoon.

"Lain kali kalian harus jaga ucapan boy, untuk Yn berpikir sebelum bertindak, oke gril!" Ucap appanya setelah mereka duduk dan diangguki mereka semua.

"Appa juga minta maaf"

"Jangan minta maaf Appa, ini salah kita semua" ucap hyunsuk seraya tersenyum dan diangguki oleh member lain. Appa tersenyum bangga, ternyata anak-anaknya sudah besar.

"Nah karena hubungan kalian sudah baik bagaimana kalau nanti malam kita bbq'an?" Usul eomma

"Yn mauu eomma" semangat Yn, dia rindu dengan suasana itu. Mereka yang melihatnya terkekeh sehingga sebuah suara menghentikan tawa mereka.

"Hm, maaf mengganggu hehe. Jadi saya ijin pulang mama saya sudah mengomel, makasih sudah mengajak saya makan." Ucap Nana seraya membungkuk.

"Akhirnya pulang juga lu, aww" ringis jihoon karena dicubit Yn.

Yn mendekati Nana, dia memeluk Nana dengan senang hati Nana membalas pelukan Nana"makasih ya na" ucap Yn tulus

"Iya sama-sama" jwb Nana seraya mengelus rambut Yn, Nana melihat Abang Yn melotot ke arahnya dan dibalas dengan senyuman mengejek.

Appa dan eomma hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka.

Yn melepas pelukannya dan mengantarkan Nana sampai depan pintu "lu hati-hati pulangnya" ucap Yn.

"Siap tuan putri" kekeh Nana setelah melihat muka merah Yn.

Setelahnya Nana pulang ke rumahnya dengan jalan kaki, malang memang nasib Nana tapi memang rumah Nana dekat. Kalau kata jihoon "jalan kaki aja lagian rumah lu juga deket, jangan males-males".

Kembali lagi ke dalam rumah, Yn melihat wajah masam abangnya terutama jihoon. Yn terkekeh dan memeluk abangnya itu.

"Abang kenapa sih"

"Kamu peluk-peluk Nana" kesal Jihoon, Yn terkekeh.

"Udah-udah jangan banyak drama lu bang, kasih istirahat tuh Yn. Kita juga perlu istirahat setelah spot jantung tadi" kata jeongwoo.

"Maafin Nana ya bang" ucap Yn sesal

"Kenapa kamu yang minta maaf?" Jihoon.

"Sudah-sudah ayo kita istirahat" sela Yedam, kalau tidak disela mereka tidak akan istirahat dan melanjutkan debatnya itu.

Mereka berjalan ke kamarnya masing-masing untuk istirahat.

hingga malam tiba dimana mereka akan bbq'an bersama, tepat dibawah sinar bulan dan bintang. Mereka asik memanggang daging, ubi dan makan sambil bercerita, sesekali mereka tertawa mendengar lelucon jeongwoo. sudah tidak ada lagi kesalahpahaman diantara mereka. Mereka juga sudah saling berbaikan. Mari kita tinggalkan kisah manager bodoh itu dengan ke 12 abangnya, biarkan dia bahagia setelah banyak mengeluarkan air mata.

***

Wajar bukan disetiap hubungan persaudaraan pasti akan ada masalah entah itu pertengkaran, salah paham dll, tanpa adanya masalah rasanya persaudaraan itu hambar.

Kesalahpahaman ada ketika kurangnya komunikasi dan saling percaya diantara mereka, kesalahpahaman bisa diselesaikan ketika semua pihak bersikap dewasa, mendengar kebenarannya dari satu pihak ke pihak lainnya.

Dan juga terkadang apa yang menurut kita benar itu tidak benar di mata orang lain. Kita berbohong demi kebaikan mereka, tapi mereka menganggap kebohongan itu merugikan mereka. Sebaiknya sebelum bertindak kita harus memikirkan resiko kedepannya.

End

Terimakasih sudah membaca cerita ini Sampai akhir, maafin saya yang update tidak menentu. Maafin juga kalau endingnya ga jelas, sumpah saya bingung mau namatinnya kayak gimana. Semoga kalian suka ye hehe. Sampai jumpa dicerita gaje selanjutnya, baii.

Voment!!

My 12 Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang