1. Wish You Were Here

1.8K 164 126
                                    

Rosie baru saja membereskan beberapa dokumen yang menurutnya begitu penting. Tiba-tiba tangannya berhenti bergerak saat melihat map berwarna cokelat. Yang mana map itu berisi dokumen perceraiannya dengan Loey setelah empat bulan wanita itu meninggalkan Seoul.


Cukup lama Rosie menunggu surat itu. Dia pikir Loey tidak akan menyanggupi kata-katanya. Namun ternyata beberapa bulan menunggu, akhirnya dia mendapat surat resmi perceraiannya.
Yang menyatakan mereka bukan lagi sepasang suami istri.

Bersamaan dengan itu, Rosie mendapat notifikasi dari situs naver yang menggandeng nama CEO NNG yang memberitahukan bahwa Rosie dinyatakan meninggalkan dunia hiburan dan tidak akan kembali ke panggung lagi. Tidak ada berita miring tentang perceraiannya yang sampai terangkat ke permukaan publik.
Rosie juga tidak tahu bagaimana Loey bisa mengatasi ini semua dengan begitu rapat. Seperti sesuatu yang mustahil untuk terjadi.

Karena sampai saat ini yang terhitung hampir satu tahun setelah perceraian kabar itu bahkan tidak pernah menjadi headline di beberapa media berita.

Rosie tersenyum miris. "Sudah semestinya." Ujarnya dalam hati.

Wanita itu sudah melalui hari-hari sulitnya dengan perasaan campur aduk yang membuatnya terus merasa gelisah.

Selain itu, Loey juga tidak pernah lagi menghubunginya untuk melakukan panggilan video dan berbincang dengan Hana. Tidak habis pikir. Tanpa pesan apapun pria itu menghilang begitu saja seperti pecundang.
Dan itu berkali lipat membuat Rosie merasa kecewa. Karena selain tidak bisa menjadi seorang suami yang baik untuknya dulu. Loey juga tidak becus menjadi seorang Ayah yang setidaknya memberikan figur terbaik untuk Hana.

"Mommy..." Itu suara Hana yang kini berdiri tepat di belakang Rosie. Balita berusia dua tahun itu sudah bisa memanggil Ibunya dengan jelas.

"Hi princess?" Rosie membalikkan tubuhnya dan memeluk Hana yang tengah sibuk meminum yoghurt-nya.

"Sudah habis sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah habis sayang. Buang ya?" Ujar Rosie setelah mengetahui bungkus yoghurt itu telah kosong.

"No, Mom." Hana menggeleng lucu.

Saking gemasnya melihat respon Hana yang semakin hari semakin tanggap, Rosie pun memberikan kecupan bertubi-tubi di pipi bulat gadis kecilnya itu. Hingga menimbulkan suara kekehan dari mulut Hana.

"Where's Aunty?" Tanya Rosie pada Hana yang kini di pangkuannya.

Belum dua detik Rosie selesai bertanya, kakaknya kini sudah berdiri di ambang pintu dan menunjukkan wajah paniknya.

"Oh my God Hana. Kau membuat Aunty Ally cemas." Ujarnya seraya berjongkok di hadapan Rosie dan Hana.

"Lain kali beritahu Aunty jika kau ingin ke Mommy-mu, sayang. Jangan pergi begitu saja dan membuat Aunty khawatir." Alice mengusap rambut Hana. Sedangkan gadis kecil itu hanya menatap Alice dengan tatapan seperti orang yang merasa bersalah.

(No) WAY BACK HOME 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang