(No) WAY BACK HOME 2 [END]

13. I'll Let You Know

Los Angeles, Saturday

Suasana dini hari di lingkungan pemukiman kelas atas itu terlihat sangat sunyi. Hanya deretan lampu jalan yang menemani Mark menelusuri jalanan komplek tersebut menuju rumahnya.
Pria itu baru saja kembali dari rumah salah seorang temannya yang terletak di Kota San Fransisco guna menyelesaikan pembuatan konten untuk keperluan channel YouTube yang dia miliki.

Mobil yang dikendarainya itu berjalan dengan kecepatan di bawah rata-rata. Dia sengaja memperlambat laju mobilnya karena ingin menikmati suasana seperti ini. Sepi dan tenang. Dan pada waktu seperti ini, otaknya lebih sering memunculkan ide-ide kreatif lainnya.

Namun sepertinya, malam ini otaknya tidak mau memunculkan ide-ide tersebut. Dan justeru malah memunculkan bayangan wajah seorang wanita di dalam sana. Rosie. Sudah seminggu lebih setelah kedatangan mantan suaminya, Mark dan Rosie tak saling berkirim pesan. Dan itu cukup membuatnya rindu. Apalagi dengan gadis kecil bernama Hana.

Hari ini dia berniat untuk melepas rindunya dengan menghabiskan waktu bersama putri kecil itu.

Mobil SUV BMW Metallic yang dikendarainya berhenti di tepi jalan tepat di depan pekarangan rumah miliknya.
Mark tak langsung turun dari mobilnya, melainkan menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi kemudi. Sekitar hampir 6 jam dia mengemudi, cukup membuat otot-ototnya terasa kaku.

Beberapa saat dia menggunakan waktunya untuk meregangkan otot-ototnya yang menegang. Dirasa cukup, pria itu lantas segera membuka pintu mobilnya. Matanya tertuju pada sebuah rumah yang berseberangan dengan rumahnya. Rumah tempatnya menghabiskan waktu untuk menemani Hana bermain dan mengganggu Rosie.

Sekilas senyuman terpoles samar di bibir Mark kala mengingat itu. Bagaimana tidak, Rosie dan Hana seolah sudah menjadi bagian dari hidupnya selama setahun lebih. Itulah yang dirasakannya.

🍁🍁🍁

"Sayang, hari ini kau dan Hana tak perlu ikut ya." Ujar Loey seraya menyambar kunci mobil di atas nakas kamar.

"Waeyo? Kau tidak suka kami temani?" Rosie memanyunkan bibirnya.

"Hey, tidak seperti itu. Lagipula kan aku hanya ingin sekedar mengecek bagaimana orang-orang itu menyelesaikan pekerjaannya. Mungkin sedikit membantu agar hari ini bisa selesai."

Sudah sekitar 5 hari, Loey dan Rosie repot mengurus rumah baru mereka yang lokasinya hanya beberapa blok dari rumah yang sekarang. Mereka melakukan renovasi beberapa bagian rumahnya yang menurut keduanya perlu diperbaiki dan diperindah.

Kemarin saja, pasangan suami istri itu pergi ke IKEA dan membeli macam-macam furnitur untuk mengisi rumah baru mereka nanti.

"Baiklah, be careful Daddy!" Tukas Rosie dengan tersenyum hingga matanya lebih menyipit.

Loey pun terkekeh kecil, merasa gemas. "Arraseo Mommy. Aku akan pulang sekitar pukul 2 siang." Cup... Kemudian Loey mengecup pipi Rosie.

"Hana?" Panggil pria itu pada putrinya.