🍁🍁🍁
Los Angeles, Tuesday
"Apa ini?" Tanya Rosie saat Alice menyodorkannya dua buah paper bag berukuran kecil dan lumayan besar.
"Tidak tahu. Mark menitipkannya padaku. Katanya untukmu dan Hana." Setelah mendengar jawaban Alice kalau dua paper bag berisi sesuatu didalamnya adalah dari Mark, Rosie pun menerimanya.
"Kenapa tidak dia sendiri yang memberikannya? Akhir-akhir ini pria itu sok sibuk sekali. Jarang menyapaku lewat pesan singkat maupun telepon. Apa menurutmu dia sudah punya kekasih, Unnie? Makanya dia bertindak seperti itu padaku dan Hana?"
Alice tersenyum tipis ketika mendengar ucapan Rosie. Tidakkah adiknya itu bisa berpikir secara realistis? Padahal harusnya Rosie tahu kalau Mark melakukan itu semua atas dasar rasa hormatnya pada Loey. Pada suami Rosie itu.
"Dia tidak ingin menimbulkan kesalah pahaman antara kau dan Loey, Rosie." Ujar Alice seraya menyesap cappuccino panas yang baru dia pesan.
"Kenapa harus salah paham? Mereka berdua bahkan sudah saling mengenal seperti teman." Kata Rosie dengan polos.
Alice berdecak lirih. Adiknya itu benar-benar membuatnya harus menarik nafas dalam-dalam dan menghelanya panjang. Wanita itu sudah berusia 31 tahun, tapi pemikirannya layaknya bocah 13 tahun.
"Sudahlah, anggap saja dia memang sedang sibuk dan tidak bisa bertemu dengan kalian."
"Cih, sibuk apanya. Menemuimu bisa menemuiku dan Hana tidak bisa?"
Alice hanya memutar malas bola matanya sambil menggeleng frustrasi.
Dia tidak ingin memperpanjang soal ini lagi. Setiap jawaban Rosie benar-benar membuatnya harus mengelus dada."Aku penasaran apa isinya." Tangan Rosie bergerak membuka paper bag yang berukuran lebih kecil.
Sebuah kotak dengan brand ternama, Tiffany and co terpampang di permukaannya.
Senyum Rosie tampak mengembang setelah berhasil membuka kotak tersebut. Matanya berbinar saat melihat sebuah gelang hardware collection berada didalamnya dengan sebuah lipatan kertas.
"Aaaa.... Mark! You know me so well!" Seru Rosie sambil meraih gelang tersebut dan memakaikannya di pergelangan tangan kiri.
"Oh my Goodness, cantik sekali." Kata Rosie kagum.
Ya, Rosie benar-benar kagum melihat gelang tersebut dengan serasi terpasang ditangannya.
Setelah puas memandangi gelang tersebut, Rosie pun meraih sebuah kertas yang terlipat. Membukanya lalu mulai membacanya dalam hati.
Hai, Roseanne!
It's really really long time we don't see each others. Bagaimana dengan kabarmu, Hana dan Loey? Maaf aku hanya bisa menitipkan ini pada Alice untukmu dan Hana. Semoga kalian menyukainya.
Rosie, i just wanna tell you that i've moved to San Diego. Daddy-ku baru saja pergi meninggalkan kami...
KAMU SEDANG MEMBACA
(No) WAY BACK HOME 2 [END]
FanfictionSeason kedua dari cerita (No) Way Back Home! Disarankan untuk membaca Season 1 lebih dulu. And Don't forget to follow and vote, juseyo:) 🙏 (PS : DI CERITA INI KONFLIK AKAN LEBIH BANYAK) Perpisahan antara Loey dan Rosie terjadi begitu saja di tenga...