Author pov
Pukul 07.00 WIB
Kesya udah cantik banget, pake kebaya warna putih yang pas membentuk tubuhnya serta rok kebaya span yang terlihat pas membungkus kakinya
Alas kakinya Kesya pake higheels yang dibeliin sama Alfaro sepaket dengan baju kebayanya semalam, warna putih jadi senada banget sama kulit dan baju kebaya yang Kesya pake
Wajanya sendiri Kesya makeup dengan senatural mungkin namun terlihat elegan dan menawan, sebetulnya tante Alfaro nawarin jasa make up cuma Kesya tolak kerena terlihat berlebihan, rambutnya ia juntai begitu saja dengan setengahnya di ikat lalu di atas rambutnya ia gunakan hiasan semacam mahkota perak
Kesya terlihat sangat cantik dan mewah, memang ini yang ia mau. Dia ga mau kalah cantik sama sepupu-sepupu Alfaro yang akan datang di pesta pernikahan Aunty Alfaro hari ini
Dari subuh Kesya baru bangun Alfaro udah bawel banget bilang sama dia 'Sebelum jam delapan, harus udah sampe.' via whatsapp
Kesya kan jadi haliwu buat prepare, untungnya aja dia bisa maksimalin waktu jadi sekarang Kesya sudah siap berangkat
Lagi nunggu dengan gelisah di ruang tamu, klakson mobil membuat Kesya terkejut, terus buru-buru ambil tasnya yang langsung ia sampirkan di lengan kiri
"Selamat pagi non" Sapa supir Alfaro
Kesya senyum "Selamat pagi bapak!" sapanya kembali dengan ceria, lalu masuk kedalam mobil
Dalam perjalanan menuju tempat pernikahan, Kesya jadi ikut deg-degan, karena ini pertama kalinya dia ikut ke acara pernikahan salah satu dari keluarga Alfaro
"Akadnya mulai jam berapa emang pak?"
Sang supir menatap Kesya lewat kaca "Jam delapan non, nanti non turun di belakang gedung, di jemput sama nyonya"
"Maksudnya pak?"
"Iya non, nanti semua kerabat dekat nunggu dilantai atas sampai akad selesai baru mempelai wanita sama kerabat dekat turun kebawah non" Jelas sang supir
Kesya ngangguk tanda paham, mungkin emang tradisi orang kaya tujuh turunan harus kaya gitu, pikir Kesya
Tiga puluh menit waktu yang dihabiskan di jalan, akhirnya mobil mewah berwarna putih itu sampai juga di tempat tujuan
Gedung yang mereka datangi bernama 'Dermawangsa Hills' sudah Kesya duga gedung kepunyaan papah Alfaro
Kesya udah di turunin di belakang gedung langsung di sambut pelukan hangat dari bunda Alfaro "Akhirnya menantu bunda sampe juga, kamu cantik banget"
Kesya tersenyum malu karena dipanggil menantu terus dipuji pula "Kesya malah malu bunda, Kesya pake kebaya rapih gini"
"Engga kok sayang, kan emang dresscode nya tuh warna putih gitu di jam akad ini. Kamu luar biasa cantik sekali, ayo masuk!"
Kesya akhirnya cuma senyum dengan pipi memerah samar, terus ikutin bunda yang menggandeng tangannya menaiki tangga belakang
Sampai mereka disebuah ruangan luas yang terdapat layar monitor besar yang menampilkan suasana dilantai bawah
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfaro ✔️
Teen FictionTentang Alfaro dan semestanya • Tamat, 8 April 2023 ✔️ Revisi ✔️ (Mohon maaf bila masih ada kosa kata yang kurang nyaman dibaca karena memang kosa kata yang dipakai sedikit baku)