Author Pov
Gak kerasa udah tiga hari mereka ada di Raja Ampat. Bagi Alfaro semuanya tampak memuaskan tapi tidak terlalu memuaskan untuk Kesya karena kesehariannya selama berada disini hanya di atas ranjang
Melayani Alfaro dan dimanjakan🌚
Iya tau emang enak sih, cuma kan Kesya kesel aja, kenapa Alfaro bisa jalan kesana-sini buat liat pemandangan Raja Ampat sedangkan Kesya sendiri cuma diam di atas ranjang
Jalan sih bisa, cuma untuk keluar dari Hotel rasanya ngilu guys. Ya kalian pahamlah Kesya ngilu kenapa, selama tiga hari gak ada istirahat
Dan sore ini mereka akan balik ke daerah asal mereka, Jakarta. Alfaro tadi pagi baru menikmati keindahan alam bawah laut dan itu suskes buat Kesya cemberut sampe sekarang
"Kesya" Panggil Alfaro
Kesya yang duduk ditepi ranjang sambil memandang keindahan alam lewat jendela menoleh malas "Apa?"
"Kok jawabnya gitu, sopan?" Alfaro berjalan mendekat, berdiri tegak didepan Kesya yang cemberut "Ngambek?"
"Apaan sih, engga!"
"Ngegas gitu sama suami, sopan?"
"Udah ayo, udah beres belum?"
"Tatap aku" Perintah Alfaro mutlak
Perlahan Kesya mengangkat wajahnya yang cemberut dan berkaca-kaca "Apa?" suaranya gemetar, menahan tangis
Alfaro yang mau marah jadi gak tega, dirinya membawa Kesya kedalam pelukannya, Kesya berontak tidak mau disentuh "Lepas ih!"
Alfaro tetep mengeratkan pelukannya, mengelus bahu istri kecilnya itu "Ngambek karena gabisa kemana-mana kaya aku, hm?"
Kesya diem aja, tapi sesenggukan
"Maaf ya, gara-gara aku gak tau waktu minta terus. Kamu jadi gak bisa kemana-mana"
Kesya masih tetep diem, makin kejer
"Maaf ya?"
"Hiks hiks" udah Kesya cuma bisa nangis
"Iya tau kamu juga mau nikmatin semua keindahan yang ada disini"
"Terus kalo kamu tau, kenapa kamu gak mau aku repotin untuk bawa aku kepantai, hah?!"
Akhirnya bisa bicara dengan suara yang tersendat, diam-diam Alfaro tersenyum kecil, Kesyanya lucu sekali jika sedang merajuk
"Aku gak suka mereka liat kamu yang sedang sangat cantik, setelah bercinta kamu jauh lebih cantik berkali-kali lipat, kamu tau?"
Kesya tertegun, menaikkan pandangannya menatap Alfaro "Emang iya kaya gitu?" ga sadar kalo pipinya udah merah di puji Alfaro
Alfaro tersenyum kecil "Iya sayang"
Aduh Kesya mau ngambek lama tapi kalo di alusin gini mana bisa, lemah Kesya lemah😭
"Boong! Bilang aja males!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfaro ✔️
Fiksi RemajaTentang Alfaro dan semestanya • Tamat, 8 April 2023 ✔️ Revisi ✔️ (Mohon maaf bila masih ada kosa kata yang kurang nyaman dibaca karena memang kosa kata yang dipakai sedikit baku)