Alfaro ✔️

tiga puluh delapan

(Masa - masa kehamilan usia 1-2 bulan)

Author pov

Alfaro terburu-buru jalan di lorong apartemen-nya, tidak ingin membuat istrinya merajuk karena jam pulang-nya telat satu jam

Membuka pintu apartemen dengan tergesa lalu merapihkan sepatunya di rak sepatu dan matanya melirik sana-sini mencari Kesya yang tumben sekali tidak menyambutnya

Pikiran Alfaro sudah nethink 'pasti Kesya marah' batin-nya berucap gusar

Saat sampai ruang tengah yang ia lihat malah kebalikannya, Kesya sedang tengkurep di sofa dengan mengangkat kedua kakinya yang di ayunkan turun-naik seraya memakai headphone lalu tertawa kecil melihat tontonan di layar ponselnya

Tawa serta senyuman Kesya membuat rasa lelah, pening, gusar dalam diri Alfaro hilang, tanpa sadar sudut bibirnya ikut tertarik

Alfaro menghampiri Kesya dan menarik headphone yang dipakai "Halo" Sapa Alfaro tersenyum tipis

Kesya mengerjapkan matanya lalu terkejut dan buru-buru bangun untuk merapihkan tampilannya "Hubby" Kesya tersenyum kikuk "M-maaf yaa, aku ga nyambut kamu pulang, keasikan nonton" kepalanya menunduk dan tangannya bertautan menjadi satu

Alfaro terkekeh kecil, mengusak rambut Kesya "Iya, yaudah lanjut. Aku mau mandi" baru mau ninggalin, Kesya udah narik lengan baju Alfaro

"Kamu marah?" Kesya memajukan bibir bawahnya, menatap Alfaro dengan binar mata yang sedih

Alfaro tersenyum "Engga kok, kenapa mikir gitu?"

"Ya abis aku ga dapet pelukan, cium kening aja engga, malah ditinggal mandi! Dipikir aku ga kangen apa? seharian ditinggal kerja"

Lagi-lagi hanya Kesya yang mampu membuat Alfaro menampilkan senyuman tampannya "Aku baru dari luar, banyak kuman. Nanti abis mandi, aku kasih pelukan sama cium ya?"

Binar mata sedih polos itu langsung berubah menjadi binar antusias "Beneran yaa?!"

Alfaro mengangguk

"Yey! Hahaha, okay hubby!"

Alfaro terkekeh "Yaudah, aku mandi dulu"

Kesya mengangguk dengan senyuman lebarnya, sejak Kesya mengandung banyak aturan yang Alfaro kasih, salah satunya tidak perlu menyiapkan air hangat untuk Alfaro mandi, cukup istirahat yang cukup dan tidak boleh merasa kelelahan sedikitpun.

Begitulah sifat Kesya di usia kandungannya selama satu-dua bulan, belum banyak yang berubah, hanya terkadang Kesya sering badmood karena termakan pikiran nethink-nya sendiri, seperti tadi.

(Masa-masa kehamilan usia 3-6 bulan)

Diusia yang segini, Kesya sudah mulai kelihatan berbeda dari sifatnya yang memang seperti anak kecil kini semakin menjadi, manja sekali dengan siapapun

Alfaro sendiri semakin memperketat aturannya pada Kesya selama Alfaro lagi bekerja, seperti menyewa maid dari mansion untuk menjaga Kesya sampe sore