Alfaro ✔️

duapuluhh

Happy reading

🐇🐇🐇

Author pov

Sekarang mobil mewah Alfaro sudah terparkir rapih di perkarangan rumah Kesya, jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Kesya yang udah kelelahan tertidur dengan manis di samping kursi Alfaro. Alfaro menatap wajah gadisnya yang terpejam dengan nafas yang teratur.

Alfaro tersenyum dan mengangkat tangannya untuk mengelus halus pipi lembut gadisnya "Cantik banget si lo" gumamnya pelan.

Alfaro menggelengkan kepalanya dan terkekeh, lucu dengan sikapnya sendiri "Gue selalu berani kek gini disaat lo ga sadar, maaf yaa" gumamnya lagi, tangannya tidak berhenti mengelus wajah Kesya.

Alfaro tersenyum dan berhenti mengelus wajah Kesya, dia beralih keluar mobil dan membuka pintu dimana Kesya duduk.

Sebelum mengangkat Kesya, dia memandang wajah gadisnya lagi dan mengecup keningnya lembut "Lo berat, cuma kalo di bangunin kasian. Untung gue sayang sama lo!" kekehnya.

Dengan perlahan Alfaro mengangkat tubuh Kesya yang lumayan berat dan menutup pintu mobil dengan kakinya, lalu dengan sedikit terburu Alfaro berjalan masuk kedalam rumah Kesya.

Alfaro menidurkan Kesya dengan hati-hati di atas ranjang, pas sudah selesai dia mandangin tubuh Kesya yang pasti berkeringat.

Please Alfaro lagi manis banget -pembaca😭

"Masa gue yang gantiin?" gumamnya.

Alfaro mah mau banget gantiin, cuma akal sehat dia masih ada, bisa ga aman anak orang sama dia. Bisa gagal dia jadi cowo yang jaga cewenya.

Asikkk, gaya lo! Mesum mah mesum aja -del

"Kalo di bangunin kasian tapi- Ah bodo ah!"

Karena setan udah berbisik-bisik di kuping dia untuk ngasut dia gantiin baju Kesya, dengan perasaan berat dia akhirnya guncangin tubuh Kesya.

Karena Kesya ga kebo, dengan dua guncangan Kesya bergerak perlahan dan membuka matanya "Bangun, ganti baju" Suruh Alfaro.

Kesya menoleh dan tersenyum setelah melihat Alfaro ada di samping ranjangnya, seperti biasa dengan wajah datar yang ganteng "Iya sayang"

"Buru, gue diluar"

Pas Alfaro mau balik badan, Kesya malah ngomong "Kamu pulang aja, udah malem"

Alfaro ngerasa di usir, padahal tadi dia udah bersikap manis buat gadisnya, dia mau rehat dirumah Kesya malam ini.

Alfaro berbalik, menatap Kesya tajam "Gue mau disini, gaboleh?" Alfaro ngomong sarkas terus pas liat Kesya malah nunduk dan mainin jari Alfaro milih berbalik untuk berjalan keluar kamar

Kesya menghela nafas, angkat kepalanya lagi "Salah ngomong lagi" gumamnya pelan, tapi dia senyum setelahnya "Mandi dulu, abis itu urus bayi besar yang ngambek" Lanjut Kesya.

Lima belas menit adalah waktu yang sebentar bagi Kesya membersihkan diri, terus sekarang Kesya udah rapih dan wangi pake piyama tidur gambar bunny-nya.

Kesya jalan keluar kamar setelah rapih keringin rambutnya, saat sampai ruang tamu dia liat Alfaro juga udah seger dan wangi pake piyama tidur warna hitam.

Dengan langkah perlahan Kesya memeluk leher Alfaro dari belakang "Jadi sayangnya aku mau nginep malam ini, hm?"

Alfaro yang masih sedikit bete diem aja sambil makanin cemilan yang dia pegang.