tiga puluh satu

19.4K 723 29
                                    

Author pov

Sekarang sudah pukul 21.00 WIB

Acara resepsi yang diakan satu hari setelah akad berjalan dengan sangat lama menurut pengantin, bahkan Kesya sendiri mati-matian menahan rasa ngantuk dan pegalnya

Gaun mewah berwarna Gold itu adalah gaun terakhir yang Kesya pakai malam ini dan kini sudah dilepaskan karena Kesya mengeluh sangat lelah dan gerah

Akhirnya bunda Alfaro yang tidak tega menyuruh Kesya berganti pakaian menggunakan dress saja dan Kesya tentu sangat lega

Sekarang dirinya sudah rapih menggunakan dress berwarna putih bersih yang menempel pas menutupi tubuh indah Kesya, sudah mandi juga, sudah wangi khas Kesya kembali

Karena kalo tadi wanginya khas bunga pengantin, yang lama-lama buat Kesya pusing

Dan waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB, Alfaro masih asik sama kerabat dekat dan rekan bisnis kerjanya, Kesya sendiri baru selesai bercakap dengan pamannya

Pamannya yang pada akhirnya menjelaskan bagaimana dia bisa berada di Jakarta dan ternyata Alfaro memang sudah tau semua tentang Kesya sampe akar-akarnya

Alfaro datang ke Bandung di hari pertama sebelum ia ke Kalimantan menemui dua sahabatnya, Rey dan juga Vira. Di hari itu Alfaro meminta restu dan meminta kerja sama pada paman Kesya untuk misi suprise-nya pada Kesya

Paman Kesya bilang bahwa Alfaro adalah laki-laki yang dapat dipercaya, jelas paman Kesya menyetujui dan berakhirlah susunan acaranya seperti pada hari ini

"Paman ke kamar duluan ya, mau istirahat" Ujar paman Kesya setelah selesai menjelaskan semuanya pada Kesya yang terus bertanya

Kesya tersenyum "Oke paman, terima kasih penjelasannya hehe. Selamat istirahat"

"Ceria sekali pengantin baru" Ledek paman

Kesya tersipu "Paman sudah ah, sana-sana"

Sang paman tertawa saat Kesya mendorong bahunya untuk menjauh "Iya-iya, selamat malam Kesya" Ucap paman mengelus lembut rambut Kesya

Kesya mengangguk "Selamat malam paman!"

Dan paman pun berlalu lebih dulu meninggalkan ruangan acara, berjalan menaiki lift untuk sampai pada kamarnya

Semua keluarga dekat yang menemani sampai akhir acara, akan mendapatkan kamar tidur di Hotel Dermawangsa Hills yang sudah di sediakan oleh Ayah Alfaro

"Sayang?"

Kesya menoleh, ada bunda serta Ayah Alfaro "Iya bunda?" Tanya Kesya, berdiri menghampiri

Bunda Alfaro mengelus rambut Kesya lembut "Istirahat duluan aja gih, Alfaro biar nanti nyusul. Tamu kamu sudah gak ada kan?"

Kesya menatap sekitar, tidak ada lagi tamu kerabat dekatnya yang datang "Gak ada bunda, tadi terakhir cuma ada Aleta sama temen deket dari resto yang nemenin" Ujar Kesya

"Yaudah, kamu istirahat duluan. Bunda sama Ayah juga mau langsung naik ke atas, jangan terlalu cape ya?"

Kesya tersenyum menatap bunda dan ayah Alfaro bergantian "Iya bunda, sebentar lagi aku juga naik ke atas"

Alfaro ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang