Alfaro ✔️

empat puluh

Author pov

3 hari kemudian

Baby boy sudah pulang ke Mansion mewah mereka, masih ingat dengan rumah Kesya yang di rombak Alfaro saat mereka selesai menikah?

Yap! Rumah itu kini sudah di sulap menjadi Mansion yang terlihat begitu mewah

Untuk usia baby boy yang masih mungil, jadi Kesya meminta untuk tidak dipisah dengan bayinya, dia ingin memantau anaknya secara langsung tidak mau lewat CCTV

Jadi sebetulnya Mansion itu sudah di atur dengan sangat apik oleh Alfaro dan rekan arsiteknya yang sudah tidak diragukan lagi cara kerjanya, termasuk kamar baby boy yang sudah disiapkan lengkap dengan CCTV agar Kesya dan Al dapat memantau anak mereka lewat layar monitor dari kamar mereka saja dan Kesya menolak ide itu, Alfaro hanya bisa menuruti keinginan istrinya

Baby boy pun sekarang sudah memiliki nama yang tampan seperti rupanya, kalian bisa memanggil anak dari pasangan ini dengan nama Elbarack Gabriel Dermawangsa, nama yang sangat-sangat jantan bukan?

Kesya kini sedang menyusui El dikamar, mengelus dan memperhatikan wajah anaknya yang 70% mirip Alfaro dan 30% mirip Kesya, memang tidak adil tapi gapapa jadi anaknya sekarang ganteng banget!

Pintu kamar dibuka dengan hati-hati, Alfaro masuk "Bunda sama Ayah udah pulang, nitip salam aja sama kamu dan El" Ujar Alfaro membuka pakaiannya untuk bersih-bersih badan, dia gak sabar mau nyiumin anaknya

"Kok ga disuruh mampir dulu?" Tanya Kesya tanpa mengalihkan pandangannya

"Katanya takut bawa bakteri buat El, jadi mendingan bersih-bersih badan dulu sekalian istirahat nanti jengukin El kesini bareng sama keluarga yang lain" Jelas Alfaro

Kesya mengangguk-angguk "Okay, semua kulkas udah di isi bahan makan dan lain-lain?"

Alfaro yang mau buka pintu kamar mandi menoleh lagi "Mansion udah 100% jadi istri bawel, termasuk isiannya" terus Alfaro masuk kedalam kamar mandi

Kesya menoleh dan terkekeh "Papah sensian tuh nak, kecapean kali ya, kasian"

Di rasa sedotan El pada putingnya melemah Kesya melepaskannya lalu berjalan perlahan dan menaruh El dalam Baby box mewah yang tersedia di samping ranjang King size mereka

"Bobo yang nyenyak ya sayang, ibu mau ngurusin papah kamu dulu oke?" setelah mengelus permukaan wajah El Kesya meninggalkan bayi yang terlelap itu dan duduk di atas ranjang, menunggu Alfaro

Tak lama Alfaro keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang dililit di pinggang, rambutnya yang basah ia usak dengan handuk kecil, mata Alfaro melirik ranjang "Loh, kok El-nya udah dibiarin bobo aja?"

Kesya menatap Alfaro "El bobo sayang, masa iya aku paksain melek terus, namanya bayi masih suka bobo Al" Jelas Kesya menepuk sebelahnya menyuruh Alfaro untuk rebahan disana

Alfaro cemberut "Mau pake baju dulu" Alfaro ngambek, karena niatnya untuk menggoda bayi kesayangannya jadi gagal

"Jangan sayang~ gitu aja, gak boleh pake baju"