DEAR RANIA (End)

31 - THE FEELING

Hari ini, perusahaan kembali dikejutkan oleh pemecatan dadakan manager produksi, Bapak Galih Siregar.

Lagi dan lagi, Rakhalah orang yang berhasil membongkar kedok asli Galih setelah Rakha melakukan riset mandiri atas kegiatan produksi yang berjalan selama satu bulan penuh belakangan ini.

Keganjilan demi keganjilan yang berhasil Rakha temui pun terungkap.

Galih yang bekerja sama dengan pihak suplier dengan membuat data palsu dalam pasokan barang yang masuk dan keluar. Lalu selisih dari jumlah barang-barang itu mereka simpan di sebuah gudang lain di luar perusahaan yang kemudian mereka jual untuk mendapat keuntungan pribadi.

Sejak pertama kalinya Rakha menginjakkan kaki di perusahaan Dirgantara Grup, Rakha sudah mencium begitu banyak kebobrokan yang terjadi di sana.

Dalam kasus Galih kali ini, bukanlah yang pertama. Setelah sebelumnya, Rakha berhasil membongkar kecurangan pihak management keuangan.

Berkat keberanian Rakha, kini perusahaan Dirgantara benar-benar melakukan pembersihan ketat terhadap oknum-oknum terkait yang pernah merugikan perusahaan secara di sengaja.

Pembukaan lowongan besar-besaran pun di lakukan demi mengisi bagian-bagian kosong dalam perusahaan.

Hari ini beberapa bagian kosong itu sudah kembali terisi oleh orang-orang baru yang diyakini mampu menjadikan perusahaan ke arah yang lebih baik lagi.

"Jadi itu yang namanya Rakha?" ucap seorang lelaki yang duduk di bagian kursi manager produksi pengganti Galih, lelaki itu bernama Roby.

"Ya benar. Dia menantu di keluarga Dirgantara. Dari selentingan kabar yang beredar, dia itu awalnya cuma lelaki miskin yang berprofesi sebagai guru pesantren di desanya. Dia sengaja mendekati anak bungsu Pak Bastian yang cacat supaya bisa mengambil alih perusahaan ini nantinya, lihat aja, belum apa-apa dia sudah berhasil membuat beberapa petinggi perusahaan di depak dari jabatannya. Intinya, kita harus hati-hati sama dia," jawab Tegar. Dia adalah salah satu karyawan lama di Divisi keuangan.

Roby menganggukkan kepala disertai sebuah lekukan sinis di sudut bibir tipisnya. Tatapannya tak beralih sedikit pun dari sosok Rakha yang saat itu sedang memimpin berjalannya meeting pagi ini.

Jadi benar apa yang dikatakan sang Om kepadanya mengenai sosok Rakha?

Om Roby yang bernama Rizwan, merupakan mantan manager utama di perusahaan Dirgantara yang dipecat karena di tuduh melakukan tindak kecurangan hingga posisinya digantikan oleh Rakha saat ini.

Melalui koneksi yang di miliki Rizwan di dalam lingkup perusahaan Dirgantara akhirnya Roby bisa masuk menjadi salah satu jajaran petinggi perusahaan.

Rizwan yang memang sudah sejak awal menaruh dendam pada Rakha, sengaja mengirim Roby sang keponakan untuk menghancurkan Rakha.

*****

Angin bertiup semilir menerpa ujung-ujung hijab dua orang wanita muslim yang tengah menikmati santap sore mereka di sebuah restaurant elit dengan panorama danau di timur Jakarta.

Sore itu Rania di ajak keluar oleh sang Kakak, Delisha untuk sekedar mengisi waktu luang.

Setelah puas mengitari mall dan membeli beberapa barang yang mereka perlukan, perut mereka mendadak lapar hingga akhirnya restaurant seafood inilah yang menjadi destinasi tujuan terakhir mereka sebelum pulang.

Hari ini Delisha sedang berkunjung ke Jakarta karena kebetulan sang Suami, Rayyan sedang ada pekerjaan di Jakarta. Rencananya, Delisha akan menginap sampai tiga hari ke depan di kediaman orang tuanya.

"Ya udah, kalau gitu nanti saya jemput kamu sama Mbak Del di sana ya, ini saya bentar lagi juga udah mau pulang," ucap Rakha dari seberang. Dia baru saja menerima telepon dari Rania yang memintanya untuk menjemput.