35.Konflik?

560 76 14
                                    

Yerin mengerjapkan kedua matanya membiasakan cahaya yang kini sudah menyambutnya disana seraya melenguh merasakan pusing yang tiba-tiba menyerang kepalanya begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerin mengerjapkan kedua matanya membiasakan cahaya yang kini sudah menyambutnya disana seraya melenguh merasakan pusing yang tiba-tiba menyerang kepalanya begitu saja.

Saat dirinya mencoba menggerakkan tubuhnya ada sesuatu yang berat melingkar di pinggangnya membuatnya spontan menatap kearah selimut lalu...

Degh!

Kedua matanya langsung membulat seketika saat dirinya melihat tubuhnya yang hanya memakai pakaian dalam saja serta sebuah tangan yang melingkar di perutnya, yerin dengan cepat menoleh kearah sampingnya yang membuatnya kembali terkejut karena kini seseorang yang dia harus jauhi sudah berada disana, didepan matanya dengan bertelanjang dada.

Yerin bangun seketika dengan posisi duduk seraya memegangi erat selimut untuk menutupi tubuhnya saat ini.

"MINGYU!!"teriak yerin dengan kedua matanya yang berkaca-kaca.

Mingyu yang terganggu tidurnya pun membuka kedua matanya menatap yerin seraya tersenyum.

"Why baby? Kenapa kau berteriak seperti itu hm? Tidak cukupkah kau berteriak memanggil namaku seperti itu tadi malam?"ucap mingyu.

"A-apa maksudmu?! Tadi malam apa?! Kenapa aku ada disini?!"yerin menatap mingyu dengan penuh kebencian.

"Kau tidak ingat hm? Apa aku harus menjelaskan semuanya dengan detail setelah kau melihat keadaan mu sekarang?"balas mingyu.

Yerin terdiam sejenak, dirinya mencoba berpikir apa yang terjadi semalam.. Yang yerin ingat tadi malam dia bersama taehyung dipinggir pantai dan dirinya menangis karena.. Tunggu taehyung?!, pikirnya.

"Aku tidak mengingatnya?! Dimana taehyung sekarang?! Bagaimana bisa aku bersama mu?! Seharusnya aku bersama dengan tae-"

Srak!

"AKHH MINGYU SAKIT!!"

Mingyu menarik kasar rambut yerin dengan tanpa perasaan disana lalu menatap yerin tajam.

"Jangan sebut namanya lagi dihadapanku! Kau itu pacarku kim yerin!"ucapnya dengan dingin.

"Hiks..sakit mingyu, kenapa kau melakukan ini padaku hiks..."lirih yerin seraya memegangi tangan mingyu yang masih menarik rambutnya.

"Karena aku mencintaimu baby..."ucap mingyu dengan lembut lalu perlahan mendekatkan wajahnya kearah leher yerin dan menghirupnya dalam-dalam.

"Apa yang kau lakukan mingyu?! Apa yang kau lakukan semalam?!!"ucap yerin sedikit berteriak.

"Semalam? Aku hanya bersenang-senang denganmu baby, kau sangat menikmatinya bahkan"kekeh mingyu yang masih mengendus leher yerin sesekali mengecupnya sebentar.

"A-apa maksudmu kita melakukan itu??"tanya yerin ragu.

"Menurutmu?"balas mingyu seraya merubah cengkraman di rambut yerin menjadi usapan.

The Devil's Of Love{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang