ch13;sahabat.

959 159 12
                                    

Yerin keluar mobil joy dan melangkahkan kakinya memasuki bangunan itu dan joy pun terlonjak kaget lalu menyusul yerin dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerin keluar mobil joy dan melangkahkan kakinya memasuki bangunan itu dan joy pun terlonjak kaget lalu menyusul yerin dengan cepat.

Yerin menatap sekelilingnya dengan menutup hidungnya karena bau alkohol kini tengah menguar diindera penciumannya sekarang, belum lagi dentuman lagu yang menyambut ketelinganya.

Yerin mendekati pria yang sedang berdiri tegap disudut ruangan dengan pakaian rapi, yang yerin pasti dia adalah salah satu penjaga disini.

"Permisi, apakah anda tahu dimana bos anda?"tanya yerin sedikit sopan.

"Untuk apa?"tanyanya.

"Aku ingin melamar pekerjaan disini"jawab yerin dengan sekali tarikan nafas.

"Baiklah ikuti saya"ucapnya.

Yerin pun menganggukkan kepalanya, baru saja yerin melangkahkan kakinya tiba-tiba lengannya ditarik oleh seseorang.

"Yerin apa yang kau lakukan?!kita pulang sekarang!"ucap joy sedikit berteriak pada yerin.

Yerin memegang lengan joy seraya tersenyum "aku akan bekerja disini, jangan khawatirkan aku, kau tunggu dimobil saja"ucap yerin.

Joy menggelengkan kepalanya "tidak yerin!kau apa-apaan sih!ayo kita pulang!"

Yerin menangkup wajah joy seraya meyakinkannya "kau bilang aku saudaramu, jadi biarkan aku menolongmu kali ini joy"yerin tersenyum.

"Tapi yerin, jangan.."lirih joy seraya berkaca-kaca.

"Hey joy, aku melakukannya karena kemauanku jadi aku mohon biarkan aku sekarang oke"ucap yerin.

"Noona ayo!"

Yerin menoleh kearah belakangnya "baiklah sebentar"

Joy menggenggam lengan yerin "yerin-"

"Kembali kemobilmu atau aku akan marah padamu, aku berjanji jika sudah selesai aku akan menemuimu"yerin melepaskan lengan joy pelan dan berbalik berjalan menjauh sedangkan joy disana menatap kepergian yerin dengan sendu.

Yerin memegang dadanya yang berdetak kencang disana seraya menatap sekelilingnya yang banyak sepasang mata menatapnya aneh, dan kedua mata yerin membulat saat melihat seseorang disana sedang berciuman panas seraya pakaian minim yang dipakai oleh wanita disana.

Yerin menundukkan kepalanya seraya menutup kedua matanya erat lalu menatap kearah depannya dengan fokus tanpa menatap sekelilingnya.

Kota memang menyeramkan-batin yerin.

Beberapa saat yerin berjalan kini dirinya sudah terhenti saat tiba disebuah pintu dihadapannya dengan orang yang mengantarnya barusan.

Orang itu lantas mengetuk pintu "bos ada yang melamar pekerjaan"ucapnya.

"Masuk"ucap seseorang dibalik pintu dengan tegas.

Orang disebelah yerin menatapnya dan menyuruh yerin masuk.

The Devil's Of Love{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang