Yerin pov.
Aku kini tengah menuruni tangga dengan perlahan-lahan, ya kalian tahu aku keadaanku sekarang terlebih joy itu sangat cerewet padaku melebihi jin oppa.
Aku hanya ingin mengambil susu kontak ku dikulkas karena aku menginginkannya saat ini walaupun sekarang tepat jam 9 malam namun entah karena joy kelelahan menjaga ku dia sudah tertidur dikamar dan aku tidak mau mengganggunya.
Aku langsung mengambil susu kontak ku dikulkas setelah sampai didapur, saat aku hendak kembali ke kamar tiba-tiba bell berbunyi dan sontak membuatku menoleh kearah pintu depan.
"Apa itu jin oppa?"
Dengan penasaran aku pun langsung berjalan kesana dan bodohnya aku tidak melihat kearah lubang pintu dulu untuk memastikan siapa orang tersebut karena kau pikir saja ini sudah malam, apakah ada seseorang yang bertamu jam segini?
Namun saat itu aku tidak memikirkannya dan mengira itu jin oppa jadi aku langsung membukanya.
Clek!
"Op-"ucapanku terhenti dengan terkejut aku memundurkan tubuhku sedikit.
Dia bukan jin oppa, namun seseorang yang tidak ingin kutemui!
"Mingyu.."lirih ku.
Dia tersenyum dengan memegang sebuah buket dihadapanku "yes baby?"jawabnya.
Oh ya Tuhan bolehkah aku merubah takdirku saat ini juga?
Yerin pov end.
Yerin terdiam menatap mingyu dengan tatapan sulit diartikan disana.
"Bagaimana keadaanmu hm?"mingyu mendekati yerin disana dan melirik kearah sudut bibir yerin yang memar serta dahinya yang diplester.
"Aku? Aku baik-"
"Apa ini?"potong mingyu menyentuh sudut bibir yerin.
"Auhh.."ringis yerin sedikit kesakitan dengan memegang tangan mingyu.
Mingyu pun menatap manik yerin disana dengan rahangnya yang mengeras sempurna.
"Gwenchana, hanya memar dan lecet sedikit jin oppa sudah mengobatiku"ucap yerin seraya tersenyum kecil.
"Kenapa tidak memberitahuku?"tanya mingyu datar.
"Aku baru sadar pagi hari dan aku sedikit shock jadi aku tidak sempat untuk memberitahumu"yerin menundukkan kepalanya.
Memang benar yerin tadi pagi masih shock tapi bukan itu alasan yerin tidak memberitahu mingyu, namun dia enggan untuk bertemu dengannya kembali.
Grep!
Yerin membulatkan kedua matanya dan melingkarkan kedua tangannya dileher mingyu dengan susu kotak yang masih dia pegang.
Bagaimana yerin tidak terkejut, mingyu dengan tiba-tiba menggendongnya ala bridal style sontak yerin pun terkejut dengan sikap tiba-tibanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil's Of Love{END}
Teen Fiction04 April 2020 - 22 Juli 2021. Kehidupan mewah layaknya dongeng memang menyenangkan, namun apakah kau kuat menjalaninya? Ketika seekor bebek kampung yang menjadi angsa dan diberi ujian dari para saudara tirinya yang tidak menginginkannya. ⚠warning⚠...