ch19;bicarakan.

1K 163 40
                                    

Yerin pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerin pov.

Aku memakan nasi goreng kimchi buatan suga oppa dengan jantungku yang berdetak tidak karuan sedaritadi dan itu sangat membuatku gugup juga risih bersamaan, belum lagi kini disebelahku ada jungkook yang selalu melirikku seraya tersenyum aish jinja!

Aku merutuki diriku sendiri karena tertidur kemarin, jika aku tidak tertidur mungkin kini aku sedang di apartementku dan bersantai.

"Noona?"

Aku tersentak dari lamunanku dan spontan menoleh kearah jungkook dengan mulutku yang masih penuh dengan nasi goreng kimchi.

Kulihat jungkook terkekeh disana lalu mengelap ujung bibirku yang terdapat sedikit bumbu "noona kau makan berantakan, lihatlah.."ucapnya dengan memperlihatkannya padaku.

Aku hanya terdiam seraya mengerjapkan kedua mataku, sungguh ini benar-benar aneh, kenapa bisa-bisanya aku terus-menerus gugup ketika berada bersama mereka?!

Srek!

Aku menoleh kearah depanku ketika tiba-tiba suga oppa mendekat padaku, kebetulan aku dan suga oppa duduk berhadapan dan dia mengelap bibirku dengan sebuah tisu ditangannya.

"Kekanak-kanakan"ucapnya.

Aku terus menatapnya dengan menelan sisa makanan di mulutku lalu saat suga oppa menatapku balik aku pun langsung mengambil susu disebelahku lalu meminumnya hingga habis.

"Noona pulang ya?"

Aku melirik kearah jungkook dan masih terdiam.

"Noona-"

"Aku harus pulang dan bersiap bekerja"potongku seraya menghindari pertanyaan yang semakin membuatku terpojok disana.

Aku beranjak dari sana meninggalkan mereka berdua menuju kamar suga oppa untuk mengambil barang-barangku.

Grep!

Aku menoleh kearah seseorang yang memegang sebelah tanganku.

"Maafkan semua kesalahan kami, kami benar-benar minta maaf"ucap suga oppa menatapku.

Lagi-lagi mereka meminta maaf padaku, sebenarnya aku benar-benar sudah memaafkan mereka semuanya, bahkan aku sudah melupakan semuanya itu, tapi satu hal yang kutakuti yaitu mereka belum berubah dan aku takut jika mereka mengetahui pekerjaanku lalu kembali mencaci-makiku, aku takut.

"Noona belum memafkan kami ya?"

Aku menghembuskan nafasku seraya tersenyum kearah mereka berdua "aku sudah memafkan kalian sebelum kalian meminta maaf,bahkan aku sudah melupakan semuanya"ucapku.

"Jadi noona-"

"Untuk masalah kembali,aku masih ragu tolong beri aku sedikit waktu untuk memikirkannya, terimakasih atas makanan dan tempat tidurnya oppa"aku menatap kearah suga oppa.

The Devil's Of Love{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang