04 April 2020 - 22 Juli 2021.
Kehidupan mewah layaknya dongeng memang menyenangkan, namun apakah kau kuat menjalaninya?
Ketika seekor bebek kampung yang menjadi angsa dan diberi ujian dari para saudara tirinya yang tidak menginginkannya.
⚠warning⚠...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yerin mengenggam tali tas selempang nya dengan erat dengan menatap kosong kearah depan jalanan.
Semenjak kejadian kemarin, perihal dimana para saudaranya menanyakan pekerjaannya saat ini masih terlintas bagaikan video yang terus-menerus berputar dalam pikirannya saat ini.
Flesbek.
"Yerin bekerja dimana?kau pasti tau kan?"tanya namjoon.
Joy yang tengah mengunyah melonnya terdiam sejenak menatap kearah namjoon.
"Ya, aku penasaran yerin bekerja dimana"ucap taehyung.
Joy menelan ludahnya kasar dan masih terdiam, dan tak lama pun yerin kembali dengan membawa sebuah amplop lumayan tebal seraya tersenyum kearah mereka.
"Oppa ini uang milikmu, aku menggunakannya hanya 1 juta untuk menyewa apartemenku dan sekarang aku mengembalikannya secara utuh dari uang hasil kerjaku"jelas yerin seraya meletakkan amplop tersebut meja tepat dihadapan namjoon.
Namjoon menghembuskan nafasnya menatap yerin "kenapa mengembalikannya hm?aku memberikannya untukmu jadi itu sekarang milikmu yerin"ucap namjoon lembut.
Yerin menggelengkan kepalanya disana "tidak oppa, maaf aku tidak bisa menerimanya karena itu bukan hasil kerjaku, oppa sudah membantuku banyak sekali jadi aku tidak mau lagi menambahnya karena itu sudah lebih dari cukup"ucap yerin menolak halus namjoon.
Namjoon tersenyum mengusap rambut yerin "baiklah"
Yerin pun tersenyum lebar kearah namjoon namun seketika senyumannya berubah dan menghilang begitu saja dari wajah yerin.
"Yerin bolehkah kutahu pekerjaanmu?apa kau bekerja sebagai pegawai restoran atau hotel?atau bekerja disuatu perusahaan yang bernama sehun itu?"tanya jhope begitu penasaran disana.
Yerin terdiam membeku disana menatap jhope, sedangkan joy sedaritadimerapalkando'adilubuk hatinya agar tidak terjadi sesuatu disana.
"Dulu aku pernah melihat seorang wanita mirip sekali denganmu tapi dia berpakaian minim dan saat itu kondisi sedang malam hari jadi kupikir itu tidak mungkin kau"ucap jimin membuat jantung yerin kini berpacu begitu cepat.
Yerin tersenyum kecil melirik sekilas kearah joy.
"Yerin itu bekerja paruh waktu dicafe milik pamanku, dan seperti yang kau lihat memang bukan yerin karena aku dan yerin itu bekerja ditempat yang sama dan kita tidak pernah memakai baju minim apalagi keluar malam hari yang ada nanti kita dimangsa oleh pria brengsek, ya kan yerin?"ucap joy panjang lebar.
