04 April 2020 - 22 Juli 2021.
Kehidupan mewah layaknya dongeng memang menyenangkan, namun apakah kau kuat menjalaninya?
Ketika seekor bebek kampung yang menjadi angsa dan diberi ujian dari para saudara tirinya yang tidak menginginkannya.
⚠warning⚠...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah datang?"
Yerin terlonjak kaget saat tiba-tiba suara mengagetkannya dari belakang yang sontak dirinya berbalik menatap orang tersebut lalu segera membungkukkan badannya dan menegakkan tubuhnya kembali.
"Ah bos, maaf saya datang terlalu cepat.."ucap yerin menundukkan kepalanya.
Orang itu tersenyum kecil menatap yerin dengan intens lalu berbisik ke telinga yerin "Ooh sehun,panggil saja tuan sehun itu lebih bagus"
Yerin yang mendapatkan perlakuan itu langsung memundurkan jalannya namun tiba-tiba seseorang dari belakang menabraknya dari arah belakang yang membuat yerin terdorong kearah sehun.
Brugh!
Sehun menangkap tubuh yerin kedalam pelukannya sedangkan yerin memegang kedua bahu sehun dengan membulatkan kedua matanya menatap sehun yang sedang menatapnya sehingga tabrakan pandangan pun terjadi disana.
Cantik-batin sehun.
"Ekhm..maaf bos-akh tuan sehun"ucap yerin seraya menjauhkan dirinya dan kembali menundukkan kepalanya.
Sehun yang kelagapan pun akhirnya ikut berdehem disana dan menatap yerin datar "perhatikan sekitar jangan terlalu ceroboh,sekarang tugasmu hanya mengantarkan pesanan para pelanggan disini,kau mengerti?"ucap sehun.
Yerin menganggukkan kepalanya "saya mengerti tuan sehun"balas yerin.
"Ah ya, tolong jaga prilakumu jangan sampai pelangganku pergi karena ulahmu"sehun melayangkan tatapan sedikit tajam kearah yerin.
"Tuan sehun?"panggil yerin sedikit ragu.
Sehun pun membalasnya hanya dengan deheman.
"Bolehkah aku menggunakan nama samaranku? ah maksudku nama lain.."yerin memberanikan menatap sehun.
"Wae?"sehun melipatkan kedua tangannya didada bidangnya.
"Bolehkah?"tanya yerin.
"Apa alasannya?"tanya balik sehun.
"Berjaga-jaga, aku hanya tidak ingin identitasku diketahui oleh orang lain selain tuan sehun dan joy sahabatku"jelas yerin.
"Baiklah kau ingin menggunakan nama apa biar nanti kuganti namamu dimane tag mu"balas sehun.
Yerin tersenyum "Evelyn! Itu nama yang selalu ingin kugunakan"ucap yerin semangat.
Sehun mengangkat sebelah alisnya dan sedikit tersenyum kecil disana melihat tingkah yerin.
Yerin yang mengetahuinya akhirnya membungkukkan badannya kearah sehun "maafkan saya tuan sehun"ucap yerin.
Sehun mengangkat dagu yerin agar bertatapan dengannya seraya mendekatkan wajahnya ke yerin.
"Evelyn, so beautiful and cute girl"ucap sehun seraya tersenyum.
Yerin pun terdiam disana, dia bingung dengan apa yang dimaksud sehun disana terlebih dirinya sangat merasakan bagaimana nafas sehun dan juga aroma minta disana.
