Brak!
Jimin, yerin tersentak kaget begitu pula dengan jin yang tengah berada didapur, bagaimana tidak terkejut tiba-tiba seseorang dengan kasar membuka pintu apartement jin kasar dan saat jimin yang baru saja menekan pin pintu tersebut melongo.
"YERIN-AH!!!"teriaknya.
Yerin yang memakan anggurnya terdiam saat orang itu memeriksanya dengan tergesa-gesa, bahkan dia membolak-balikan kepala yerin ke kanan dan ke kiri.
"Yak yerin kau tidak papah kan?! Apa kau terluka? Bagian yang mana terluka? Apakah parah?!"tanyanya bertubi-tubi.
"Dia tidak papa, tapi jika kau seperti itu yerin akan tidak kenapa-napa lagi"celetuk jimin dan duduk disamping yerin.
"Apa kau bilang?!"kesalnya.
"Aku baik-baik saja joy, lihatlah"ucap yerin seraya berdiri disana lalu berputar.
Jin yang sedang membawakan susu hangat untuk yerin segera menyuruh yerin duduk kembali.
"Jangan terlalu banyak bergerak dulu"ucap jin seraya memberikan segelas susu tersebut kepada yerin.
Yerin menatap kesal jin seraya menerima susu tersebut dan berdecak kesal membuat jin terkekeh mengacak rambut yerin gemas.
"Enyahlah kau bantet!"ucap joy seraya mendorong jimin menjauh dari yerin dan dia pun duduk disebelah yerin.
"Yak! Jika saja kau bukan siapa-siapa yerin sudah habis kau!"kesal jimin.
"Terserah!"balas joy lalu menatap yerin.
"Sebenarnya apa yang terjadi eoh? Kenapa kau luka seperti ini?"tanya joy menyentuh pelan dahi yerin yang terbalut plester.
Yerin yang tengah meminum susunya menoleh kearah joy lalu menghembuskan nafasnya "dahyun"ucap yerin seraya tersenyum gentir kearah joy.
"Aish jinja! orang itu akan ku-"
"Dia sudah dipenjara untuk 5 tahun kedepan dengan tuntutan penganiayaan dan juga kekerasan"potong jin seraya duduk disofa sebrang.
"Benarkah?"tanya yerin terkejut.
Jin menganggukkan kepalanya "benar, jimin lah yang menuntutnya"balas jin.
"Wahh daebak! Baguslah kalau gitu, aku senang mendengarnya"ucap joy seraya memakan buah dimeja yang disediakan untuk yerin.
"Apakah jimin oppa seorang polisi?"yerin melirik kearah jimin.
Jimin terkekeh seraya menggelengkan kepalanya "aniya, tapi aku punya teman yang bekerja disana, dia lumayan berpengaruh atas kepolisian disekitar Seoul jadi sangat mudah bagiku untuk memenjarakan seseorang"jelas jimin.
Yerin menatap jimin dengan mengerutkan dahinya bingung.
"Sudahlah yang pasti mulai sekarang kau aman, tidak ada yang akan menyakitimu lagi"ucap jin seraya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil's Of Love{END}
Teen Fiction04 April 2020 - 22 Juli 2021. Kehidupan mewah layaknya dongeng memang menyenangkan, namun apakah kau kuat menjalaninya? Ketika seekor bebek kampung yang menjadi angsa dan diberi ujian dari para saudara tirinya yang tidak menginginkannya. ⚠warning⚠...