04 April 2020 - 22 Juli 2021.
Kehidupan mewah layaknya dongeng memang menyenangkan, namun apakah kau kuat menjalaninya?
Ketika seekor bebek kampung yang menjadi angsa dan diberi ujian dari para saudara tirinya yang tidak menginginkannya.
⚠warning⚠...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wonwoo membawa yerin ke lokernya disana dan setelah sampai wonwoo menyuruh yerin diam disebelahnya.
Yerin hanya mengerutkan dahinya bingung, menatap apa yang dilakukan wonwoo sekarang.
"Nah ini dia"wonwoo meniup kacamata hitam miliknya yang sedikit berdebu.
"Untuk apa?"tanya yerin spontan.
Wonwoo menatap yerin dihadapannya seraya menutup lokernya "untukmu,kuyakin ini bisa membantumu"ucapnya seraya tersenyum kearah yerin.
Yerin menatap wonwoo "kau serius?"tanya yerin.
"Tentu saja"balas wonwoo.
Yerin pun tersenyum tipis dan segera mengambilnya "gomawo,lagi-lagi kau membantuku"
"Tidak perlu sungkan denganku"
"Tapi aku tidak enak,kau selalu membantuku"ucap yerin seraya menatapnya.
"Kita berteman,jadi biasakan dirimu"ucap wonwoo seraya memakaikan kacamatanya pada yerin.
Yerin terdiam disana dengan menatap wonwoo.
"Kau tidak ke kelas?"tanya wonwoo.
Yerin membulatkan kedua matanya "oh iya, terimakasih kacamatamu kuharap nanti kau ke kantin dan aku akan traktir kau sebagai permintaan terimakasihku"ucap yerin seraya tersenyum dan meninggal wonwoo disana sendirian dengan berlari.
Wonwoo menatap kepergian yerin dan tersenyum lebar disana "baiklah sampai jumpa.."
"Hei wonwoo!kau membolos eoh?!"
Wonwoo menoleh kearah belakangnya dan tersenyum.
"Ada apa denganmu?kenapa kau tersenyum seperti orang gila?"
"Tidak,kau sendiri untuk apa kau kemari mingyu?"wonwoo menatap kearah mingyu disampingnya.
"Aku mencarimu bodoh!"pekik mingyu kesal.
Wonwoo tertawa kecil menatap kembali dimana yerin menghilang tadi "nanti istirahat aku tidak akan bergabung"ucap wonwoo seraya meninggalkan mingyu sendirian disana.
"Wae?ada apa dengannya?!"mingyu menatap punggung wonwoo yang menjauh disana.
Dilain tempat, disisi sudut sekolah terlihat ketiga orang tengah berkumpul disana, siapa lagi jika bukan taehyung, jimin dan jungkook.
Mereka memang tak jarang tidak masuk pelajaran walaupun sering sekali gurunya kewalahan berurusan dengan mereka dikarenakan kelakuan mereka yang membuat siapapun menggelengkan kepalanya namun apalah daya mereka jika eomma taehyung, jimin dan jungkook lah yang mendonasikan sekolah tersebut, jadi mereka tidak berani bahkan segan untuk hanya sekedar menghukum mereka.
Mereka memang benar-benar terkenal disekolah dan menjadi pusat perhatian para siswi disana, namun semua siswi yang menyukai mereka memilih diam-diam menyukai mereka atau nasib mereka akan berakhir seperti para siswi tahun lalu yang dikeluarkan begitu saja dari sekolah.
