Yerin pov.
Aku mengerjapkan kedua mataku dan berusaha membuka kedua mataku karena ku yakin saat ini kedua mataku bengkak.
Aku terduduk diatas kasur mingyu, ya semalam dia menyuruhku tidur dikamarnya sedangkan dia tidur dikamar lain.
Sebenarnya aku tidak mempercayai ucapan mingyu, tapi untuk apa dia berbohong terlebih wonwoo itu kan sahabatnya mana mungkin dia berbohong dengan membawa sahabatnya kan?
Wonwoo benar-benar keterlaluan, tega-teganya dia melakukan itu padaku, padahal kan aku sudah menganggapnya sahabatku sendiri.
Dan jungkook, aku juga tidak menyangka dibalik tingkahnya kekanak-kanakan ada jiwa iblis didalam dirinya sama seperti taehyung.
Seharusnya aku tidak mempercayai mereka begitu saja, aku benar-benar bodoh! Benar kata orang jika aku itu kampungan, gadis desa, dan tidak layak berada dikota yang kehidupannya beda dengan rumahku dulu bersama keluargaku.
Aku merindukan keluargaku.
Clek!
Aku menoleh kearah pintu yang baru saja terbuka.
Mingyu, kulihat dia tersenyum kearahku lalu berjalan mendekat dan berjongkok dihadapanku yang kini sedang terduduk dipinggir ranjang.
Yerin pov end.
Mingyu menghembuskan nafasnya pelan lalu mengusap airmata yerin dengan lembut.
"Berhenti menangis, mau tidak kasihan pada kedua matamu yang indah ini hm?"ucapnya.
Yerin menundukkan kepalanya "aku masih tidak percaya semua ini"lirih yerin.
"Aku tahu itu, tapi kau harus terima semuanya karena itu adalah takdir dan takdir tidak mungkin bisa diubah kan?"mingyu mengusap sebelah pipi yerin.
"Apa orang jahat akan selalu menjadi jahat?"tanya yerin pada mingyu.
"Mungkin, tergantung dari dirinya sendiri"jawab mingyu.
Yerin menganggukkan kepalanya.
"Sekarang kau mandi oke, setelah itu kita sarapan dan pulang kerumahmu"ucap mingyu seraya berdiri dihadapan yerin.
"T-tapi aku-"
"Semuanya baik-baik saja, nanti kau bisa memakai bajuku dulu"
Yerin menghembuskan nafasnya disana.
"Aku menunggumu dibawah sayang"ucap mingyu seraya mengusap rambutnya dan mengecupnya lalu berjalan keluar dari kamarnya.
Yerin pun segera beranjak dari tempatnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah beberapa menit berlalu, yerin segera keluar kamar mingyu dengan menggunakan hoodie mingyu dan celana mingyu selutut.
Yerin berjalan menuju ruang makan namun dirinya lupa menanyakan dimana tempatnya, sehingga dirinya terdiam sejenak setelah turun dari tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil's Of Love{END}
Teen Fiction04 April 2020 - 22 Juli 2021. Kehidupan mewah layaknya dongeng memang menyenangkan, namun apakah kau kuat menjalaninya? Ketika seekor bebek kampung yang menjadi angsa dan diberi ujian dari para saudara tirinya yang tidak menginginkannya. ⚠warning⚠...