Jangan lupa vote dan komennya
Yang udah vote coba komen
Yang udah dua-duanya? Bagus, lopyuBtw, aku lagi PTS, wkwk. Mungkin besok-besok upnya telatt
Tapi moga aja enggak, yaaa ><Kasi aku semangat pake emot lope di sini bulehh??
Prisila semakin mengeratkan selimut yang membalut tubuhnya saat mendengar suara pintu kamar terbuka.
"Sil, maaf." Itu kata yang terdengar di telinga Prisila di iringi dengan kasur yang sedikit bergoyang. Dia tau, kalau Keano sudah duduk di sebelahnya.
Prisila diam tak menjawab. Moodnya sedang sangat hancur kali ini. Dia tau kalau dia salah karena sudah berlebihan. Tetapi seharusnya Keano mengerti kalau Prisila tidak suka di bentak kasar saat sedang dalam masa periode.
"Sisil, maafin Ano, dong. Ano gak maksud maki Sisil, kok." Keano menguncang tubuh Prisila. "Janji deh gak bakal lagi bentak Sisil."
Prisila bergeser kasar. Tak mau menjawab permintaan maaf Keano. Yang dia lakukan hanya diam dan memejamkan mata. Tanpa ada niat untuk membalas ucapan-ucapan Keano nanti.
"Ananta Prisila istri Keano Aditama yang paling tersayang, jangan marah, dong, pliss. Jangan nangis juga. Ano gak mau di marahin Bunda karena bikin menantu kesayangannya nangis." Keano berusaha membuka balutan selimut yang menutupi Prisila. "Ayo buka selimutnya, Sayang. Kita bicarain baik-baik, ya?"
Prisila tetap diam. Dia bahkan malah mengeratkan selimutnya.
Keano menghela napas. "Katanya jangan saling egois. Tapi apa sekarang? Ano udah turunin ego Ano, eh Sisil malah kayak gini," ucapnya lesu. "Padahal Ano udah bilang maaf, lho."
Prisila tak bisa menahan diri dari diamnya. Segera, dia membuka selimut dan menoleh ke arah Keano dengan mata yang sudah berkaca-kaca. "Ano jahat! Sisil juga tadi udah minta maaf, tapi Ano malah bentak Sisil!"
Keano memegang kedua tangan Prisila. "Itu refleks cantik. Tadi Sisil nginjek 'Anu'nya Ano, lho. Itu sakit banget tau, gak?"
"Mana Sisil tau! Sisil gak punya yang begituan!"
Keano meringis, iya juga, ya? Kenapa dia menanyakan Prisila tentang rasa sakit yang tidak akan pernah bisa Prisila rasakan.
"Ya udah, ayo maaf-maafan. Ano minta maaf karena udah bentak Sisil tadi. Ano juga minta maaf karena udah maki Sisil," Keano mengulurkan tangan di hadapan Prisila. "Sekarang, coba Sisil minta maaf sama Ano."
Prisila membalas uluran tangan Keano. "Maaf," katanya singkat, padat, dan tidak jelas. Setelah itu, dia buru-buru menarik tangannya dan kembali berbaring dengan selimut yang menutupi tubuhnya.
Keano berdecak kesal. Apa-apaan ini? Dia sudah berusaha meminta maaf dan menurunkan egonya. Tetapi Prisila malah meresponnya dengan seperti itu?
"Hey, Sisil apa-apaan, coba?! Ano udah minta maaf, udah nurunin ego, tapi kenapa respon Sisil malah gitu, sih?!" Keano yang kesal beranjak dari kasur. "Sisil masih kesel sama Ano?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAH [ Tamat ]
RomantiekPRIVAT! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA😗 [Humor - romansa] Nikah karena di jodohin orang tua? Bukan Nikah karena di jodohin keluarga? Bukan Nikah karena saling cinta? Bukan Nikah karena salah satunya cinta? Bukan Nikah karena saling nyaman? Bisa jadi N...