Transmigrasi Antagonis (TAMAT)

E N A M

Nomor yang anda tujuh tidak menjawab silakan coba beberapa saat lagi

"Duh dia kemanasih kok engga di angkat" gerutu amanda memandang hp nya dan terus menerus menelpon axelio

"Telpon siapasih" tanya mita yang di angguki karin, bela dan susy

"Ini keponakan lo pada dari tadi gue telpon tapi tidak diangkat angkat"

"Keponakan" beo karin sambil berpikir
"Maksud lo si axelio itu" lanjutnya yang di jawab anggukan oleh amanda

"Udah enggak waras nih anak" ucap mita memandang prihatin amanda

"Kok gue penasaran ya dengan wajah si axelio yang katanya cupu gue penasaran aja gitu dia ganteng imut atau apaan dah" ucap bela

"Dia imut dong" jawab amanda

"Tapi telpon gue kok enggak di jawab sih sama dia" lanjut amanda kesal

"Positif thingking aja mand mungkin dia lagi di bully" ucap karin

Amanda mengangguk polos setelah itu melotot

"Itu mah negatif thingking ogeb" ucap bela sedangkan amanda sudah pergi berlari duluan
Sekarang memang sudah jam pulang amanda menelpon axelio karna iya bernisiatif mengajak axelio untuk jalan jalan

***

"Kenapa telpon gue enggak lo jawab" tanya amanda datar saat berada tepat di depan axelio yang sepertinya sedang menunggu angkutan umum

"Kok lo nunduk sih" ucap amanda lagi karna sedari tadi axelio hanya menggelengkan kepalanya

Karna kesal amanda mengangkat wajah axelio dan meliha lebam di beberapa titik

"Di bully lagi" axelio mengangguk lalu menggeleng membuat amanda kesal

"Yaudah pulang, lo bisakan bawa motor" tanya amanda iya tak ingin menperbesar masalah axelio, mengingat iya siswa dari sekolah tetangga iya tidak mau berurusan dengan anak anak sekolah di sini untuk sementara mungkin

Axelio mengangguk amanda lalu turun dari motornya membiarkan axelio yang mengambil alih kemudi motornya tapi baru saja manda mau naik motor seseorang datang

"Idih cupu gebetan lo boleh juga"
Amanda memandang sinis orang orang di depannya yang berpenampilan seperti jalang bukan murid lihat saja bajunya yang ketat dan dandanan yang menor

"Apa lo" ucap amanda nyolot
Axelio yang melihat amanda ingin melangkahkan kakinya segera iya tahan dengan tangannya memegang satu lengan amanda

"Udah kak enggak usah di ladenin" cegah axelio

"Oke" benar yang dikatakan axelio iya tidak boleh terpancing lagi sudah cukup tadi di sekolah ada dua curut yang memancing emosinya disini iya harus tenang

"Bilang aja lo takut" ucap cewe yang berada di barisan paling depan dengan gaya angkuh tak lupa tangan yang di lipat di depan semakin membuatnya tampak seperti pemeran antagonis yang ditakuti

"Tapi kok muka ni cewe kaya enggak asing gitu yah" ucap salah satu yang berada di barisan paling belakang

"Tunggu dulu lo Amanda Athela Edwards kan" sambungnya
Amanda mengangguk tapi dengan tatapan datar

"Huwaaaa gue nge fans banget sama lo, guys kok kalian enggak kenal sih diakan pedoman kita" teriak si cewe histeris

"Serius ini kak manda yang di sekolah tetangga yang dijuluki the Quen of bullying itu wahhhh gue terharu" heboh siswi yang satunya

"Ini sih kesempatan banget kita udah masukin semua jenis grup ghibah yang teman kakak pegang tapi kakak enggak pernah muncul"

"Ajarin kita kita dong supaya kalau ngebully itu bisa jago kaya kak manda supaya bisa di kenal di sekolah lain" ucap si cewe paling depan

Sedangkan amanda shyok rasanya jantungnya mau lepas mendengar penuturan cewe cewe di depannya jangan bilang selama ini bullyin di sekolah sekolah meningkat karna dia dan mereka juga memgambil dirinya sebagai contoh

Contoh yang sangat buruk di tambah lagi grup ghibah boro boro iya gabung di grup itu tau itu saja iya baru sekarang tapi kalu di pikir pikir dia mengatakan yang di pegang oleh temannya dan dalam 4 orang temannya yang rajin bergibah itu hanya bela dan karin

Di tambah kenapa saat dirinya sudah bisa dikatakan tobat ada fans yang minta di ajarin jadi jahat oh ayolah amanda yang dulu memang benar benar menbawa pengaruh buruk untuk kalangan cewe cewe remaja yang ingin terkenal

Amanda bingun setengah mati harus menjawab apa iya tidak mau menuntun cewe cewe tidak polos di depannya ini kearah yang salah tapi iya juga tidak mau berlagak baik karna jika iya berubah menjadi baik maka dirinya nanti yang akan menjadi bahan olokan dan bullyan

"Gue kecewa ke lo semua karna yang kalian jadiin bahan bullyan itu sahabat gue dan gue enggak like" ucap amanda sambil melipatkan tangannya dan membuang muka

Bukannya merasah bersalah cewe cewe di depannya histeris heboh sambil memuji amanda

"Wah keren banget berdiri kaya gitu aja kak manda seperti artis papan atas yang sedang akting"

"Huwaa gaya angkuh gue insekyur melihat kak manda secara lansung"

"Maafin deh kak kita engga akan bully si cupu lagi asal kakak kasi tau kita tips untuk menjadi orang jahat yang di bisa di kagumi banyak orang"

"Lo ngancem gue" tanya manda nyolot membuat cewe cewe tersebut diam

"Gue lagi sibuk sekarang tapi entar deh di grup kalian gue suruh temen gue bagiin beberapa tips" sambung amanda karna tidak tega melihat wajah mereka

"Serius kak" amanda mengangguk setelah itu pergi meninggalakn si cewe cewe yang tak iya ketahui namanya

Sedangkan beberapa siswa yang melihat interaksi ratu bullyin dan si pembully cuman bisa diam ada yang geleng geleng kepala melihat mereka ada yang menahan napasnya takut ada juga yang berdoa supaya kedepannya bukan dia yang di jadikan target melihat betapa histerisnya enjel dkk yang bertemu dengan ratu bullyin yang terkenal itu siapa yang tidak mengenal amanda hampir seluruh sekolah dari negri sampai suwasta tau amanda yang sangat tidak berperi kemanusiaan kalau sedang membuly tak peduli umur atau status selama berurusan dengan amanda maka mereka tidak akan pernah tenang

Sedangkan amanda diatas motor iya hanya diam karna otaknya barus saja mendapat beban, tips apa yang nantinya akan iya berikan iya tidak mau mereka semua semakin salah jalan tapi melihat antusias mereka mungkin iya akan sedikit menberiakn tips yang tentunya tidak keterlaluan

Amanda terus saja melamun sampai suara axelio mengagetkannya

"KAK KITA KEMANA" tanya axelio sedikit keras karna dari tadi amanda hanya melamun di boncengannya

"Gue tadi pengen makan bakso, udah lama enggak makan seblak padahal dulu sering makan sate, eh tadi gue liat tukang bubur gue jadi ingat mie ayam"

Setelah tadi berhasil membuat axelio kesal amanda sekarang sudah berada di depan rumahnya

"Kok ada banyak mobil yah" gumang amanda menperhatikan halaman yang luas di penuhi oleh mobil

Di depan pintu amanda mendemgar orang orang sedang menyanyikan lagu ulang tahun

"Siapa yang ultah" monolog amanda lagi yang sedang bingung

Semoga ceritanya nggak bikin bosen
Makasih yang udah baca, komen sama vote
Nanti kalau votenya 20 ke atas baru author update lagi
😊😊😊