13

42.1K 4.7K 47
                                    

Amanda yang dari tadi menyimak dan mendengarkan ucapan barusan mematung ia tidak menyangka tindakan yang ia anggap sepele  berharga bagi seseorang

Sebelum jiwanya pindah dulu Amanda memang mempunyai banyak adik di panti asuhan dan arkha salah satunya

Tapi seingat Amanda arkha diadopsi dan dulunya arkah yang Amanda kenal adalah orang yang ceriah dan selalu tersenyum tapi yang sekarang ia temui sangat berbeda arkah yang ini kelihatan dingin, pandangannya kosong sangat berbeda dari yang Amanda kenal

"Alvino bratajaya adiknya Vano kan"ucap Amanda tiba tiba muncul dengan suara kerasnya

"Apa kabar dengan Vano hm, nggak adik nggak kakak sama aja sama sama mempunyai mulut cewe"

"Anda siapa" tanya vino heran

"Amanda Qanira" ucap Amanda yang membuat semuanya kaget termasuk arkha

"Nggak mungkin cewe cupu itukan sudah mati" ucap vino heran memperhatikan Amanda

"Kamu punya bukti"

"Nggak ada sih tapi kan, si cupu emang sudah mati walaupun cuman keluarga kandungnya yang ngeliat mayat nya dia"

"Ha keluaraga kandung" heran Amanda

"Iya dia kan meninggal di tempat kerjanya, terus hari itu juga salah satu detektif dari keluarga kandungnya dia nemuin dia.walaupun udah nggak bernyawa lagi jadi jasadnya di ambil alih deh sama keluarganya si cupu" jelas vino

"Ekhm" Amanda berdehem sebentar karna masih shyok mendengar ia di temukan oleh keluarga kandungnya setelah kepergiannya

"Mulut kamu yah benar benar, saya masih hidup dan soal keluarga kandung iya sih memang benar saya sudah bertemu mereka" bohongnya

"Tapi soal kematian dokter, disana terlalu cepat menyimpulkan. saya ini masih hidup"

"Terus kemana kakak saat panti kebakaran" tanya arkha

"Arkha kita harus bicara berdua" ucap Amanda meraih tangan arkha

"Pak hari ini arkha izin yah, saya harus menjelaskan sesuatu kedia" ucap Amanda melihat guru yang dari tadi marah marah

"Hm, selesaikan masalah kalian, supaya arkha bisa lebih fokus kedepannya" ucap guru itu

"Terimah kasih pak" ucap Amanda menarik Arkha pergi

Setelah berhasil membawa pergi Arkha sekarang Amanda berada di cafe tepatnya di ruang pribadinya

'dari mana yah mulainya' batin Amanda karna melihat Arkha hanya menunduk

"Ekhm, ka kamu mau minum atau makan apa kakak ambilin" tawar Amanda beberapa tahun tidak bertemu Arkha membuatnya kaku dan canggung

"Terserah"

"Yasudah tunggu di sini kakak ambilin makanan" ucap Amanda berjalan keluar dan berusaha menormalkan detak jantungnya yang dari berdetak kencang entah kenapa ia merasa aneh Karna sikap Arkha yang benar benar berubah

"Ini makan" ucap Amanda yang sudah tiba dengan nasi goreng dan jus di tangannya

Arkha memandang makanan dan Amanda bergantian

"Kak bisa tidak arkha egois dan meminta kakak arkha yang dulu"

"Maksud kamu" tanya Amanda bingung

"Kalau memang kakak, kak Manda yang aku kenal satu hari kita tidak ketemu kakak akan memanjakan aku setelahnya Tampa meminta. Kakak akan memperlakukan aku berbeda dari adik adik kakak yang lain tapi sekarang, apa karna Kaka sudah menemukan orang yang kakak anggap anak itu" ucap arkha dengan nada sendunya

"Ya ampun arkha, sini peluk dulu kakak mau cerita satu hal" ucap Amanda menarik arkah kepelukaannya

"Apa"

"Kamu percaya transmigrasi tidak"

"Ha maksudnya" bingung arkha

"Jadi" Amanda mulai menceritakan tentang ia bertransmigrasi dan bagaimana ia mengangkat Lio anak Tampa melewatkan sedikitpun termasuk tentang hubungannya dengan bagas

"Arkha ikut senang kalau memang kakak sekarang sudah tidak setertutup dulu" ucap arka yang memang benar kalau dulunya Amanda menutup diri dari banyak orang bahkan membatasi pertemanannya membuatnya terlihat seperti orang cupu dan menjadi bahan olok olokan murid murid nakal sekolah

"Hehehe, setelah bertransmigrasi kakak jadi sadar klau menutup diri itu tidak membuat kita bakalan berada di zona nyaman terus menerus"

"Baguslah kalau begitu, arkha senang kakak masih hidup sekalipun sekarang  sudah bukan raga kakak yang dulu, kakak juga semakin cantik sekarang"

"Udah stop jangan muji kakak, sekarang kamu harus jelasin kenapa panti bisa kebakaran"

"Aku juga nggak tau, karna saat aku pulang dari tempat kerja kakak,panti sudah habis terbakar termasuk ibu dan adik adik, ada warga yang mengatakan kalau kebakaran itu terjadi Karna gas yang meledak"

"Jadi selama ini kamu tinggal dimana" tanya Amanda khawatir

"Setelah aku berhasil lari dari orang yang mengadopsi aku dan kabur ke panti. Ada yang mengadopsi aku lagi, awalnya aku menolak dan memilih tinggal di kosan kakak , karna hari itu. Hari dimana kakak di nyatakan meninggal di tempat kerja dan detektif gila itu melarang aku melihat jasad kakak dan lansung membawa kakak pergi maka dari itu aku memutuskan tinggal di kossan kakak tapi, warga sekitaran panti memaksa aku untuk di adopsi lagi"

"Jadi kamu di adopsi lagi setelah kabur dari orang tua angkat kamu yg pertama"

"Hm" arkha mengangguk














🧡

Transmigrasi Antagonis (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang