Bi, tolong beliin bubur dong, Lio harus minum obat tpi aku males masak, males keluar rumah juga
Hm, tunggu aku 15 menit
Oghey
***
Mendengar suara ketukan pintu amanda lansung berlari menuju pintu dan membuka pintu itu.
“Tumben nggak lansung masuk” tanya amanda mengambil alih kantong yang ada di tangan bagas.
“Aku males buka pintu”
“What” kaget amanda yang hampir saja menjatuhkan bubur yang ia pegang, apa-apan yang barusan ia dengar hanya karna malas.
Tidak tau saja dia, amanda hampir terjatuh hanya karna ketukan yang kencang dan tidak mau berhenti tadi, dan sekarang dengan gampang nya ia bilang malas betul-betul manusia terkutuk.
Tampa mengucapkan satu kata lagi amanda lansung pergi menuju dapur, menuangkan bubur yang bagas beli ke dalam mangkuk. Sedangkan bagas ia berjalan menuju kamar lio setelah itu duduk di salah satu sofa yang ada dalam kamar itu sembari memainkan HP nya.
“lio makan yah” ucap amanda yg sekarang berjalan masuk kedalam kamar, sebenarnya dari tadi amanda sudah membujuk lio makan tpi lio tidak mau mendengar nya dan menggeleng terus menerus.
Bubur yang ia suruh beli di bagas sebenarnya hanya basa basi saja supaya bagas datang, setidaknya dengan adanya bagas, lio sedikit menurut karna takut.
“Bi, bantuin lio bangun dong. Dari tadi ni anak nggak mau makan, aku sebenarnya udah masak tadi. Tapi liat tuhh” ucap amanda memelas, ke arah bagas
“kenapa, nggak mau makan? “ tanya bagas ke lio, sambil membantu nya duduk dan bersandar.
Lio hanya menggeleng tidak mengucapkan satu katapun, lalu menunduk. Itu membuat amanda dan bagas saling menatap satu sama lain.
“nggak mungkin klau hanya demam kamu begini, kamu ada masalah? “ tanya bagas.
Lagi lagi lio hanya menggeleng tampa berani melihat dia orang yang sedang menatap serius ke arahnya.
“Liooo, ngomong dong sayang jangan kek gini. Kamu bikin mamah takut loh” ucap amanda meletakkan bubur di meja setelah itu meraih tangan hangat lio.
Ting... Ting... Ting....
Mendengar suara bel apartemen berbunyi amanda lansung menatap bagas heran.
“Siapa yah bi, perasaan gue nggak ada janji sama orang hari ini” ucap amanda, karena tumben sekali ada orang yang datang mengunjunginya
“Biar aku yang buka pintu” ucap bagas
_
“Cari siapa” tanya bagas tampa basa basi melihat anak SMA seumuran lio di depan nya sekitar 5 orang.
“Siang kak, kami teman-teman nya axelio. Kebetulan juga kami anggota OSIS di sekolah mau menjenguk axel” ucap salah satu di antara mereka
“Masuk” ucap bagas sambil memperhatikan salah satu diantara mereka yang tampak tidak asing.
“siapa bi, loh temannya lio yah” ucap amanda melihat mereka masuk di susul bagas di belakang mereka
“iya kak, eh tante” ucap geri agak ragu, ia betul-betul bingung harus memanggil apa perempuan cantik yang katanya mamahnya temen nya ini
“Hahaha, santai saja. Loh arka juga ada” ucap amanda melihat arka yang juga datang
“iya kak” jawab arka dengan senyuman nya
“Yaudah tunggu sebentar yah, saya buatkan minum buat kalian”
“nggak usah kak, eh tante kita buru buru kok. Kita kesini mau mengantarkan buah sekaligus pesan dari teman teman untuk lio, kita semua berharap lo cepat sembuh yah” ucap geri lagi
“Kalau begitu kami permisi, Semoga cepat sembuh ya bro” ucap radit
“arka juga udah mau pulang “tanya amanda yang di jawab anggukan oleh arka
“yaudah kalian semua hati-hati yah, dan terimakasih sudah repot-repot bawain buah buat lio”
“oh yah arka kamu kalau mau datang ngunjungin kakak, datang aja yah” ucap amanda setelah itu memeluk arka
Ia tau anak itu tidak banyak bicara seperti awal ia bertemu karna merasa tidak enak dengan lio dan mungkin juga bagas.
Amanda ikut mengantarkan kepergian teman-teman lio sampai di depan pintu, menyisakan bagas dan lio di dalam kamar
“jangan merasa tersaingi gitu, hanya gara-gara orang baru” ucap bagas tiba-tiba dan melihat ke arah axelio
Bagas tadi tidak sengaja melihat lio mengepalkan tangannya saat amanda memeluk arka.
Kaget nggak sih, author tiba-tiba up wkwkwkw.
Hampir 2 tahun author nggak up dan sekarang nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba up.
Mau ngetes doang, klau masih banyak vote dan peminat.
Author bakalan lanjut lagi
🧡🧡🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Antagonis (TAMAT)
Fantasikehidupan sederhana seorang amanda harus berubah 100 derajat karna kejadian yang bahkan tidak bisa di cernah oleh akal. bagaimana kelanjutannya baca saja jangan lupa vote dan koment:) NOT - Tulisannya ancur - Banyak typonya - Author nya nggak pernah...