"Tadi di sekolah ada yang ngebully lo nggak" tanya amanda yang sekarang sedang makan bakso berdua dengan axelio di pinggir jalan
Axelio menggeleng sebagai jawaban amanda tersenyum simpul dimatanya axelio sangat imut amanda juga sudah menganggap axelio seperti adiknya
Dulu sebelum memutuskan untuk hidup mandiri, di panti asuhan iya memiliki banyak adik angkat yang memiliki nasib yang hampir sama dengannya sama sama di buang dan tidak pernah tau siapa orang tua mereka dan sejak itu amanda bersikeras untuk membekukan hatinya untuk keluarga iya berusaha untuk tidak iri saat teman temannya dulu menbahas tentang keluarga tapi sekarang entahlah iya bisa atau tidak melihat amanda yang iya tempati tubuhnya menpunyai keluarga yang lengkap membuatnya bingung harus melakukan apa
"Kak manda kenapa melamun" tanya axelio yang menyadarkan amanda dari lamunannya
Amanda segera menggelengkan kepala"Engga kok, oh yah di tempat lo ngekos nyaman nggak, enggak ada yang jahilin lo kan" tanya amanda mengalihkan pembicaraan
"Enggak ada mereka semua baik"
"Baguslah, kalau ada yang nyakitin lo bilang aja ke gue. Kita ini sekarang bukan lagi orang asing lo adik gue jadi kalau ada apa apa lansung bilang aja" ucap amanda sekarang iya hanya punya axelio untuk iya jaga kedepannya
Iya punya keluarga dan itu axelio iya akan berusaha untuk tidak peduli dengan keluarga amanda yang udah isdet iya akan belajar tau diri dan posisinya di sana siapa sebagai jiwa asing iya tidak akan menuntut kasih sayang dari mereka
Axelio mengangguk saat mendengar penuturan wanita di depannya mungkin bagi semua orang amanda adalah cewe tidak benar yang suka menbully tapi bagi axelio amanda seperti ibu baginya perhatian amanda, kepekaan bahkan amanda tau semua makanan kesukaannya menbuat kerinduan axelio ke ibunya terobati
Dan iya juga tidak pernah di bully lagi itu berkat amanda pembully di sekolahnya takut ke dia karna amanda mengatakan mereka sahabat dan mereka semua juga tau apa konsekuensi saat mengganggu orang orangnya amanda
"Lio mulai sekarang gue panggil lo lio aja yah soalanya kalau axelio kepanjangan" ucap amanda yang di angguki lagi oleh axelio
****
Sekarang amanda sudah berada di depan rumah tentunya setelah tadi iya mengantar lio pulang
Setelah memarkirkan motornya amanda melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah saat di ruang tamu iya tak sengaja berpapasan dengan gerhana
Tapi baru saja gerhana ingin mengucapkan sesuatu amanda sudah pergi duluan iya bahkan membuang muka dari gerhana
Dan sekarang iya berada dalam kamar dengan posisi telentang diatas kasur mendengar suara tawa zela di bawa yang sepertinya sedang berkumpul dengan mommy dan daddynya
Kenapa dadanya terasa sesak, kenapa susah sekali untuk tidak peduli dan menjalani hidup biasa saja seperti sebelumnyaAmanda pernah berpikir untuk pindah ke apartemen saja karna dengan cafe yang di berikan amanda yang udah isdet kebutuhannya akam terpenuhi semua tampa harus iya meminta uang lagi tapi iya tidak bisa karna biar bagaimanapun tubuh ini adalah keluarga mereka dan amanda tidak mau memisahkan mereka walaupun mungkin keberadaannya tidak terlihat di sini karna zela
Tring...
082936××××××
Kamu masih hidup
Udah makan belum?Karna mendengar hp nya bunyi amanda beralih melihat hpnya dan membaca pesan dari nomor yang tak iya kenal
Dan apa apaan pesan yang pertama itu membuat amanda mendengus kasarGue udah mati😑
Dan orang mati enggak perlu makanSetelah itu amanda menyimpan hpnya secara kasar karna kesal dengan pesan barusan
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Antagonis (TAMAT)
Fantasíakehidupan sederhana seorang amanda harus berubah 100 derajat karna kejadian yang bahkan tidak bisa di cernah oleh akal. bagaimana kelanjutannya baca saja jangan lupa vote dan koment:) NOT - Tulisannya ancur - Banyak typonya - Author nya nggak pernah...