Transmigrasi Antagonis (TAMAT)

T I G A

Agenda Hidup Gue!!!

1. Cari orang yang namanya axelio

2. Terus nafkahin dia  (karna sesuatu dan lain hal) kalau bisa jadi emak yang baik buat dia

3. Jauhin zela dan rangga demi kehidupan yang cerah

4. Cuekin keluarga

5. Udah enggak ada lagi yang namanya caper ama baper yang ada CUWEK

6. Enggak usah dengerin omongan netizen supaya awet mudah

........ Nomornya nanti di tambah kalau ada motivasi :)

Tertanda
Amandha muanis><

Amanda mengangkat kertas yang baru saja iya tulis dan tersenyum puas dan yaps urutan nomor satu adalah yang terpenting.

Flashback

"Dek... dek..." amanda yang sedang berjalan menuju kost nya sehabis pulang kerja dari cafe tempat ia bekerja paruh waktu berhenti karna panggilan wanita paruh baya yang terlihat pucat.

"Tante manggil saya" ucap amanda menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kamu, kamu bisa nolongin tante, enggak" tanyanya dengan suara yang hampir terdengar lirihan di telinga amanda.

" tante kenapa, tante sakit mau saya antar ke rumah sakit atau gimana, rumah tante di mana" tanya amanda sedikit panik.

"Hey tenang dulu tante enggak papa kok, tante tinggal di sekitaran tempat kamu nge kost tante tiap hari perhatiin dan juga sepertinya kamu anak baik baik dan bertanggung jawab" amanda mengerutkan keningnya bingung.

"Tante mau saya bantu, apa"

Terdengar helaan nafas berat dari wanita paruh baya tersebut.

"Umur tante sudah tidak lama lagi dan juga tante tidak punya siapa siapa di dunia ini kecuali anak laki laki tante"

"Terus tante, mau di tolongin apa" tanya amanda penasaran karna amanda tipakal orang yang kepikiran apalagi saat mendengar kata keluarga, amanda mengerti bagaimana rasanya hidup tampa sosok keluarga karna itu yang ia rasakan sekarang.

"Anak laki laki tante berusia 15 tahun sebentar lagi 16 tahun, dia sekarang sudah kelas 10 di sekolah ia memiliki banyak pengalaman buruk dia sering di bully di sekolahnya, dan setiap harinya ia akan pulang dengan keadaan yang mengenaskan. terkadang ia pulang tampa memakai alas kaki, karna sepatunya yang sengaja di sembunyikan oleh teman temannya dan juga dia pernah pulang tengah malam karna terkunci di gudang, dan banyak lagi kasus bulyying yang ia terimah di sekolah" wanita paruh baya tersebut mengahapus jejak air matanya lalu memandang sendu amanda.

"Tante minta tolong saat tante sudah tidak ada lagi di dunia ini tolong jaga anak tante "wanita paruh baya tersebut menyerahkan buku diary ke amanda.

"Di sini ada alamat lengkap dan juga hal hal yang selalu tante lakuin saat anak tante di bully".

Author Pov

Sekarang amanda sudah rapih dengan seragam sekolahnya setelah semalaman memikirkan axelio ia juga sudah mencari informasi banyak dan untungnya ia bertransmigrasi tidak jauh dari tempat ia tinggal dulu, mungkin hanya butuh 2 sampai 3 jam menuju tempatnya yang dulu.

Bagaimanapun sikap amanda tapi soal bertanggung jawab amanda tidak pernah melupakannya.

Setelah melihat pantulan dirinya sekali lagi di cermin amanda turun menuju meja makan tidak ada salahnya berbaur dengan keluarga, yang entah menyanginya atau tidak itu urusan mereka karna biar bagaimanapun tubuh ini adalah darah daging mereka alias masih bagian dari mereka.