Sekarang amanda sudah berada di depan ruang oprasi menatap anak anak cornelius yang terus menerus menahannya untuk tidak masuk
Bukan hanya anak anak cornelius yang menahan amanda tapi axelio yang baru saja datang lansung memeluk amanda menghilangkan rasa takutnya karna tatapan tajam semua yang ada di sana
Bisa bisanya iya memeluk ibu bos mereka saat ada pak bossnya yang sedang memasang wajah setan di samping ibu bos pikir anak cornelius
"Hiks kakak jangan tinggalin aku" lirih axelio
Amanda hanya bisa mengusap bahu bergetar axelio dan membalas pelukannya iya tak bjsa berkata kata karna keputusannya sudah bulat
"Lo pasti bisa ngelaluin semua tampa gue dan lagi lo kan udah aman nggak di bully lagi" ucap amanda
"Lebih baik aku di bully dari pada harus kehilangan kak manda" ucap axelio lagi yang di balas gelengan oleh amanda
"Eh njing lo beneran mau mati" aksa tiba tiba datang menarik axelio dari pelukan amanda dan lansung menangkup wajah amanda
Amanda mengangguk lagi
"Gue nggak habis pikir sama lo otak lo ketinggalan di mana bodoh banget lo kan bukan siapa siapanya si galaksi lo nggak harus ngasih dia jantung bego"
Amanda ingin berbicara tapi lansung di potong oleh aksa
"Gue tau tubuh yang sekarang itu tubuh adeknya tapi itu dulu bahkan gue yakin seandainya amanda yang dulu berada di posisi lo pasti dia nggak bakalan ngasih jantungnya. lo jangan bego deh kalau lo ngasih jantung lo ke galaksi lo bakalan mati lo tau mati kan lo bakalan ninggalin banyak orang" ucap aksa lagi
Amanda tersenyum getir mendengar ucapan panjang aksa yang memeng benar jika saja amanda yang udah meninggal di posisinya belum tentu amanda akan melakukan ini semua
Tapi itu beda amanda yang sekarang dan dulu berbeda amanda yang sekarang akan merasa bersalah jika terjadi apa apa dengan galaksi karna galaksi lebih berhak hidup dari pada dirinya keluarga amanda yang dulu akan kehilangan dan hancur jika terjadi apa apa dengan galaksi sedangkan dirinya mungkin mereka akan kehilangan tapi mereka juga sudah terlanjur membenci amanda
Amanda mungkin penasaran bagaimana reaksi mereka saat tahu semua kebenaran tentang zela apakah mereka akan kehilangan atau biasa saja mengingat amanda yang dulu secara terang terangan sering menyiksa bukan hanya zela tapi semua yang lemah dan beberapa kali mempermalukan keluarganya snediri tapi semua karna amanda yang dulu punya alasan
Amanda juga tidak bisa menyalahkan semuanya ke keluarga amanda yang dulu karna amanda yang dulu juga tidak bisa di katakan benar dengan semua tingkah kejahatannya walaupun mungkin ada alasan di balik itu tapi tetapi sama saja amanda yang dulu juga salah
Dan untuk mengakhiri dan menbersihkan nama amanda yang dulu amanda hanya perlu memberikan jantungnya ke galaski menjelaskan semuanya dan mengungkap kejahatan zela
setelah itu amanda merasa tidak ada lagi yang perlu di selesaikam kecuali membersihkan nama baik amanda yang udah nggak ada"Gue tau gue bego tapi gue harap ini yang terbaik untuk semuanya" ucap amanda memandang sendu mereka semua yang sedang menatap memohon kedirinya tapi tiba tiba
Ardika datang dengan wajah bingungnya melihat amanda di kelilingi banyak cowo yang tak iya kenal. Sebenarnya ardika baru saja menjenguk temannya yang kecelakaan tapi iya tak sengaja melihat amanda di kelilingi banyak cowo makanya iya mendekat apalagi melihat tampilan semuanya yang tidak ada yang beres
"Manda ada apa" tanya ardika dengan dahi berkerut menandakan kalau iya sedang bingung melihat amanda
Amanda meringis iya tidak mau banyak orang yang mengetahui rencananya
"Bagus lo pasti temennya si bego ini kam bilangin kedia jangan ngasih jantung ke orang yang nggak tau diri" ucap aksa dengan wajah kesal melihat amanda, mungkin iya sudah bukan lagi di katakan sahabat amanda karna sahabatnya sudah meninggal tapi melihat jiwa penggati sahabatnya yang baik iya juga tidak rela apalagi setelah mendengar curhatan amanda waktu di kuburan Aksa tentu tidak rela
Ardika menbulatkan matanya mendengar ucapan aksa iya lalu melihat ke arah amanda untuk menuntut penjelasan
Baru saja amanda ingin berbohong dan mengatakan semuanya baik baik saja tapi ucapan aksa barusan sudah membuat ardika menuntut penjelasan, kalau begini caranya akan semakin banyak yang tau
"Gue cuman mau donorin jantung gue buat abang gue itu nggak salah kok" ucap amanda yang membuat mata aksa semakin melotot dan ardika yang memasang wajah rumit
"Cuman lo bilang cuman lo bego ta"
"Stop" potong bagas yang dari tadi hanya diam melihat tingkah aksa yang geram dengan tingkah amanda bagas juga sama seperti aksa iya juga ingin mengumpat dan megatakan banyak ucapan kotor tapi iya tahan
Bagas dari tadi berusaha menahan diri"Kamu bisa membeli jantung untuk kakak kamu" usul ardika memecah keheningan yang terjadi
Entah kenapa ardika juga menjadi salah satu orang yang tidak rela jika amanda mendonorkan jantungnya
Amanda menggeleng"Keluarga kamu tau" tanya ardika lagi yang semakin penasaran dengan amanda
Ada apa sengan gadis yang di kenal dengan sifat antagonisnya bahkan papahnya saja sangat mengenal sifat amanda tapi sepertinya apa yang di ceritakan oleh orang orang tentang amanda. ardika tak melihatnya sekarang seperti sifat angkuh tidak peduli, sombong dan tidak merespon banyak orang ardika tak melihat itu di amanda
Justru di sini iya melihat orang yang berbeda dari cerita semua orang ada apa kenapa amanda yang iya tau dari cerita banyak orang berbeda dengan yang iya lihat dari kemarin kemarinAmanda menggeleng lagi sebagai jawaban
"Lo di sini ngapain" tanya amanda mengalihkan pembicaraan
Ardika mendengus tak suka tapi iya tetap menjawab pertanyaan amanda
"Jenguk teman dia juga butuh jantung" ucap ardika
Vote and koment💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Antagonis (TAMAT)
Fantasykehidupan sederhana seorang amanda harus berubah 100 derajat karna kejadian yang bahkan tidak bisa di cernah oleh akal. bagaimana kelanjutannya baca saja jangan lupa vote dan koment:) NOT - Tulisannya ancur - Banyak typonya - Author nya nggak pernah...