Transmigrasi Antagonis (TAMAT)

T U J U H

Setelah cukup lama berdiam diri di depan pintu dan suara yang dari tadi bernyanyi lagu ulang tahun kini tergantikan dengan suara tawa dan kebahagiaan

Dan sekarang amanda masuk iya tidak tau kenapa dari tadi iya hanya diam, saat masuk pemandangan pertama yang amanda lihat adalah zela yang sedang berdiri di sela sela mommy dan daddynya dan posisi zela yang sepertinya akan di suapi kue oleh si kanjeng mommy

Cemburu, sakit dan kesal bersatu iya tidak tau kenapa tapi hatinya terasa nyeri melihat pemandangan tersebut

Bukan hanya itu kakak kakaknya juga ikut berdiri di sekeliling zela dengan wajah tersenyum kecuali refan dan galaksi yang memiliki riwayat muka datar di susul orang orang yang sepertinya keluarganya amanda yang udah isdet karna melihat seorang nenek dan kakek yang duduk terseyum di sofa di ikuti om om dan tante tante di tambah beberapa remaja dapat iya simpulkan kalau ini keluarga besar amanda yang udah isdet

"Loh manda dari mana aja kok baru pulang" tanya tante tante yang kelihatan baik kenapa amanda memgatakan tante itu kelihatan baik karna di samping tante itu ada tante juga yang menatap sinis dapat di simpulkan kalau dia jahat

"Abis dar"

"Kak manda pasti abis dari mall tante" potong zela

"Yaampun manda manda emang kamu yah dari dulu enggak berubah adik kamu ulang tahun malah keluyuran" tegur si tante

"Enggak papa kok tante, oh ya kak mand kado aku mana" tanya zela lagi

Sedangkan amanda ingin rasanya iya ngekosplay jadi psikopat dan mengcincang abis tubuh zela tapi boro boro mencincang melihat darah saja iya lansung pusing apalagi kalau iya menguliti zela iya hanya bisa menbayangkannya saja

"Lo kan udah dapat banyak hadiah dari orang tua dan kakak gue apa itu enggak cukup jadi orang jangan serakah" sindir amanda karna iya tidak bisa menjadi psykopat maka cukup iya mendalami peran antagonisnya

"Mand" tegur si kanjeng mommy sambil melotot

"Ya ampun manda dia itu enggak serakah wajar dong kalau dia minta hadiah kekamu" ucap si tante yang tak iya ketahui namanya

"Kalian perkara hadiah aja kok di besar besarin, sini mand enggak kangen kamu sama om" panggilnya ke amanda

Amanda tau orang itu menurut ingatan amanda yang udah isdet om satu ini selalu berada di pihaknya dan om ini juga yang selalu ada buat amanda

"Om manda kangennn" rengeknya seperti amanda yang udah isdet sering lakukan

***

Acara ulang tahun zela masih terus berlansung tapi amanda memilih pergi ke kamarnya karna kalau iya berada di sana hanya akan ada perdebatan antara dirinya denagn semua orang yang ada di sana hanya om dan kakeknya saja yang sesekali menbelannya membuat amanda kesal seolah hanya ada zela di mata mereka semua

Amanda sekarang sedang duduk bersila di depan kasurnya tak lupa kecoa yang iya temukan tadi di laci iya letakkan di depannya di saping kecoa yang tak bernyawa itu ada jarum dan silet yang tajam tak lupa lampu yang sangaja iya matikan hanya ada pencahayaan dari satu lilin yang iya nyalakan

Amanda mulai mebayangkan zela dan mulai menusuk kecoa tersebut menggunakan jarum setelah itu amanda memisahkan tangan kaki dan bagian bagian lain dari kecoa itu

"Ngapain lo" suara itu mengagetkan amanda dari ritual psikopatnya

"Ngepet" balas amanda cuek kesal dan emosi iya baru saja membayangkan dirinya menjadi psikopat sungguhan dan baru saja mencincang habis tubuh zela tapi gara gara sepupu lucknut yang tak iya ketahui namanya iya harus menghentikan ritual tidak sakral ini