US - 12⚠️

6.3K 164 5
                                    

Untold Story
Chapter 12

⚠️

Kay kini terhimpit dan bersandar pada loker di dekat ruang ganti, masih setia dengan lumatan bibir Jaehyun yang menyambarnya.

Kini tak diperdulikan lagi, apakah Jaehyun basah, atau bahkan tak mengenakan sehelai apapun pada tubuh bagian atasnya. Mereka berdua terbuai akan rasa yang bahkan tak kunjung dipastikan itu—masih dalam batas 'mungkin' yang belum terjelaskan.

Tangan Kay kini memeluk Jaehyun dan mengusap punggungnya. Apa dia tak tahu, itu titik sensitif pria?

Jaehyun menyudahi lumatan pada bibir Kayren, lalu menatapnya. Nafsunya naik, benar-benar ingin memiliki Kay. Dia berpikir dua kali di benaknya saat mencium Kay tadi, tapi hasilnya hanya, dia ingin memiliki Kay, bukan hal lain lagi.

Kay menatap Jaehyun, memberikan pancaran mata seakan 'mengapa berhenti'? atau 'apakah tidak akan dilanjutkan'?

"I can't control it when i'm with you. You can stop me know, or never, cause i don't really know what will i do" ucap Jaehyun sambil menjauhkan tubuh mereka. Dia tau batasan kemampuannya untuk menahan. bahkan saat ini, dia sangat ingin melanjutkan, namun dia tak ingin Kay tersakiti—jika Kay sebenarnya tidak mau.

Kay paham. Ini memang bukan hal yang asing lagi bagi orang seusia mereka. Sudah cukup dewasa untuk tau hal seperti itu.

Kay memang masih merasa marah akan perilaku Jaehyun di auditorium kala itu, yang seakan-akan melecehkannya. Namun kini seakan keadaannya berbeda. Kay juga 'menginginkannya'.

"You should finish what you start" kata Kay lalu mengecup dahi Jae, walaupun kesusahan. Jaehyun memegang pinggang Kay agar tidak jatuh, dan kini kecupan itu beralih ke mata Jaehyun, hidungnya, dan kedua pipinya.

"Gue capek jinjit" ucap Kay di telinga Jaehyun, lalu membuat Jaehyun menggendongnya, dan mendudukkannya di bangku panjang di pinggir kolam. Tunggu, apa mereka akan melakukan 'itu' disini?

Jawabannya. Entah.

Jaehyun mulai beraksi. Kini leher Kay yang menjadi sasaran. Diciumilah leher itu dengan nafas yang hangat mengitari. Tangan Kay kini melingkar di belakang kepala Jaehyun dan meremat rambutnya.

Jaehyun merebahkan tubuh Kay lalu menindihnya dan melanjutan lumatannya itu di leher Kay. Kay sedikit menahan erangannya, namun juga tidak bisa karena terbuai akan permainan lelaki di atasnya itu.

Tangan Kay kini mengelus punggung Jaehyun lagi, bahkan dengan tidak sadarnya, itu membangunkan nafsu Jae.

Jaehyun mulai membuka kancing kemeja Kay satu persatu sambil masih menciumi daerah leher itu. Kay menikmatinya—sangat menikmatinya.

Terbukalah kemeja Kay dan kini sudah terlihat jelas lekukan demi lekukan yang ada pada tubuh Kayren. Jaehyun menatapnya kagum. Setelah beberapa waktu dia bahkan tidak pernah lagi menatap tubuh wanita, dan kini, perasaan yang muncul berbeda. Serasa ingin memiliki seutuhnya, bukan hanya secara seksual saja.

Jaehyun memasukkan tangannya di balik bra Kayren dan mulai meremasnya pelan, membuat Kayren mendongak ke atas. Jaehyun setia menatap wajah Kay, serasa ingin tau apakah Kay menikmatinya atau tidak.

Kayren menggigit jarinya sendiri, ingin berusaha menahan desahan yang dia keluarkan. Namun Jae menarik tangan itu dan mengecupnya, meletakkanya di bahu telanjangnya, sedangkan tangan Jaehyun satunya masih meremas dengan lebih keras.

UNTOLD STORY  》NCT Jung Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang