UNTOLD STORY 》NCT Jung Jaehyun ✔

US - 33

UNTOLD STORY
Chapter 33

Hubungan Kayren dan Mark sudah renggang sejak perbincangan mereka kala itu, dan kini Kayren lebih banyak murung. Mengecewakan teman yang selama ini selalu bersamanya di masa sulit, apa adalah hal yang bisa dimaafkan?

Kayren hari ini ada janji bertemu dengan Jaehyun sejak 3 hari terakhir. Di cafe dekat tempat kerja Kayren, sekaligus makan siang di sana.

Kayren sampai lebih dulu, duduk di kursi pojok dekat kaca. Sayangnya, itu spot favorit dia makan bersama Mark. Dengan tak sadarnya dia kembali duduk di tempat yang sama.

Dia sudah memesan, dan makanan sudah datang. Tapi Jaehyun tak kunjung tiba. Katanya sudah dalam perjalanan. Jadi Kayren memutuskan untuk makan terlebih dahulu karena diabtak tahu harus apa di sana. Semakin dia diam, semakin sedih rasanya.

"Maaf ya" ucap Jaehyun yang baru datang, memegang kedua pundak Kayren dari belakang, membuat Kayren terkejut kecil lalu membersihkan mulutnya yang masih sibuk mengunyah.

"Gapapa, makan aja. Maaf, tadi macet. Aku juga terlambat buat kesini nya" katanya sambil duduk di depan Kayren.

Bukannya melanjutkan makan, Kayren menaruh piringnya di sebelah meja seakan ingin menyelesaikan makannya.

"Kenapa?"

"Gapapa. Udah kenyang" ucapnya sambil tersenyum kecil.

Jaehyun mengerutkan keningnya, merasa ada yang tak beres. "Is everything ok?"

"I hope so.."

Jaehyun menghela nafasnya, menarik tangan Kayren untuk ia genggam. "Cerita aja"

"Mark, dia marah sama aku, kayanya"

"Kenapa?"

"Soal kita"

Jaehyun melepaskan tangan Kayren perlahan sambil tersenyum, lalu menyenderkan badannya di punggung kursi. Dia menatap mata Kayren yang nampak sendu, sejak dia datang kesini.

"Keputusannya ada di kamu, bukan Mark" ucap Jaehyun, membuat Kayren menatap Jaehyun dalam.

"Iya, tapi keputusanku itu buat Mark kecewa"

"Cause he loves you. Dia gamau kasih kamu ke aku, itu aja, bukan soal apa-apa"

"Maksud kamu?"

"Kamu tau kan perasaan dia ke kamu? Ya, dia cuman mau kamu terima dia, bukan aku. Dan semua yang dia omongin, mungkin cuman alesan aja"

"Alesan apa sih maksud kamu?"

Jaehyun memajukan duduknya, mulau berbicara dengan tatapan yang lebih serius. Sementara Kayren masih mengerutkan keningnya. Omongan Jaehyun membuatnya sangat bingung. Lebih tepatnya, keheranan.

"Dia pikir aku ga pantes sama kamu kan? Aku bukan orang baik, dan segala yang dia omongin. Itu semua, aku klaim sebagai alesan dia aja. Intinya, dia cuman mau kamu"

"Jae, really? Itu pikiran kamu?"

Jaehyun memiringkan kepalanya kebingungan. "Ya karena memang itu kebenarannya"