UNTOLD STORY 》NCT Jung Jaehyun ✔

US - 37 (END)

UNTOLD STORY
Chapter 37

"Selalu ada hal yang berbeda dari rasa sayang buat kamu ke Jaehyun dan ke Mark"

Ya, Kayren tidak menyangkal itu. Mark memang membuatnya nyaman, menjadikan dirinya bahagia tanpa masalah. Namun lubuk hatinya menginginkan Jaehyun.

Mark membahagiakannya, namun dia ingin membahagiakan Jaehyun.

Apa yang bisa disimpulkan dari pernyataan Kayren yang ini?

Cinta memang melelahkan. Kata, ungkapan, tindakan, bahkan cium dan pelukan tak bisa mendeskripsikan itu. Kadang hanya hati yang bisa merasakan, bukan indera.

"Lalu apa yang bisa kakak simpulin buat aku?"

Johnny tersenyum kecil sambil menepuk pantat sang bayi yang sedang tidur.

"You like Mark, but Jaehyun is your home"

"Jangan buat aku bingung kak"

"Kamu dapat apa yang kamu mau dari Mark. Dia jaga kamu, kasih kamu hadiah, kasing sayang. Makanya kamu sayang dan suka sama Mark. Tapi Jaehyun, kamu mau memperbaiki dia, kamu mau sayang sama dia, karna akhirnya tempat kamu pulang itu Jaehyun, bukan Mark yang hanya kamu sukai itu"

"But he hurt me, and always hurts me"

"Apa cuman dia?"

"No, we hurt eachother"

"Lebih tepatnya, kalian terlalu hati-hati sama perasaan masing-masing dan akhirnya gegabah"

"Ya, mungkin"

"Kayren, i know you love him so much. Cukup berhenti buat tutupin perasaan kalian dan ungkapin semua yang ada. Kecewa bilang kecewa, marah bilang marah, cemburu bilang cemburu. Berhenti lari dan melampiaskan perasaan kalian ke hal lain yang bakal tambah nyakitin"

Kayren memang sudah menyadari. Hari-hari dia bersama Jaehyun memang perlu kehati-hatian. Dia bahkan tak pernah mengungkapkan apapun dengan Jaehyun ketimbang dengan Mark. Dia, takut.

Namun terlebih besar alasan untuk melakukan itu adalah dari dirinya sendiri. Dia hanya tak ingin melukai siapapun, termasuk dirinya sendiri.

Rumit ya? Hati memang terlalu rumit di tafsirkan.

"I'll back to Korea in 2 days"

"You should. Take him home, take your heart to its home"

***

"Coba cari vendor lain. Lo gaperlu tanya itu ke gue, Cas. Lo juga berhak putusin"

"Bodo amat. Lo yang ambil keputusan, gue yang kerja. Lo tau gue gapaham soal ini"

Jaehyun mengerutkan keningnya lalu meminum kopi di gelasnya. Kopi yang sudah terlalu dingin di hari yang sudah siang.

"Dia balik ke Korea, tadi pagi"

"Siapa?"

"Seo Kayren"

Jaehyun menghentikan minumnya lalu menaruh kembali gelas ke atas piring kecil. Dia rindu nama itu.