UNTOLD STORY 》NCT Jung Jaehyun ✔

US - 35

UNTOLD STORY
Chapter 35

"Gak"

Wendy memasang wajah datar. Niatnya mau mengerjai Lucas, tapi malah hasilnya berbanding terbalik. Belajar dari pengalaman, jangan bercanda sama Lucas.

"Gue mau pergi habis ini" kata Lucas sambil berdiri, mengambil jaketnya di atas meja dapur.

"Kemana?"

"Kenapa tanya? Kalo kesepian, minta temen ranjang lo aja buat temenin" ucapnya sambil mendekati pintu apartemen.

Wendy tersenyum kecil, lebih tepatnya menyeringai. Dia berlari mengejar Lucas lalu dipeluknya pria tinggi itu dari belakang. "Jangan marah"

Lucas diam saja, tanpa niat berbalik badan. Ya, sebenarnya hatinya sudah mulai menghangat saat ini. Bahkan setelah mendengar cerita Wendy, ada perasaan sedih yang dia rasakan. Wendy menderita terlalu banyak. Bagaimana nasibnya jika waktu itu dia tak bertemu Lucas?

"Cepat lepas, gue mau pergi" ucap Lucas dengan dingin. Wendy tak mengindahkan itu, malah mengeratkan pelukannya. Keduanya kini ada di lorong dan depannya adalah pintu apartemen, kalau mau bermesraan, sepertinya bukan tempat yang tepat. Sepertinya.

"Kalo lo ga lepas, lo yang nyesel" kata Lucas lagi.

Wendy masih bersikukuh, dalam pikirannya Lucas memang masih marah. Dia takut jika dia lepaskan kali ini, Lucas akan tak kembali dalam beberapa hari seperti waktu itu.

Lucas berdecak, lalu membalikkan tubuhnya, mendorong Wendy sampai terpojok di pintu yang tertutup itu.

Kedua mata mereka saling menatap, bahkan Lucas kini sedang mencoba untuk mendekatkan wajahnya.

"Harusnya lo lepasin kalo gamau nyesel"

Wendy menundukkan kepalanya. "Gue ga nyesel kalo sama lo, Cas"

Lucas terdiam. Kukungannya melemah dan kini dia hanya diam berdiri tegak di depan Wendy yang tingginya hanya sebahunya itu.

Wendy yang masih menunduk itu mencoba mengambil tangan kanan Lucas untuk dia genggam. "Maaf gue ga crita lebih cepet, tapi gue belum bilang makasih buat mau dengerin crita gue"

Tak banyak kata, Lucas meraih dagu Wendy dan dikecupnya bibir wanita itu. Hanya kecupan kecil, lalu dilanjut bisikan di telinganya. "Gue akan brusaha buat jagain lo, setelah ini"

Wendy memeluk leher Lucas dengan erat. Perasaannya campur aduk. Dia senang karna Lucas berkata demikian, dia terharu dengan tingkah Lucas. Tapi disisi lain dia ragu, dia takut, dia malu akan semuanya ini. Apa yang akan terjadi selanjutnya bukan diatas kuasanya.

Lucas melepas pelukan itu lalu mereka berdua kembali saling menatap. Lucas mulai mencoba mendekatkan wajahnya lagi.

"Katanya lo mau pergi?" ucap Wendy sambil menahan bahu Lucas.

Lucas menghela nafasnya lalu berlalu pergi dengan cepat. Kesal, niatnya pergi malah ditahan. Sekarang dia bertahan, malah disuruh pergi.

***

"3 hari lagi. Kamu yakin gamau ke sini, Kay?"