UNTOLD STORY 》NCT Jung Jaehyun ✔

US - 18

UNTOLD STORY
Chapter 18

Masih hening. Tak ada jawaban dari mulut Kay, dan Jaehyun juga sepertinya menyesal membuka pembicaraan seperti tadi.

Jaehyun lantas berdiri dari duduknya. "Sorry gue ganggu, gue keluar"

"Tunggu" Tangan Kay menghentikan Jaehyun dengan menggenggam tangannya yang ingin pergi itu. Entah apa yang dipikirkan Kay, namun Kay merasa sepertinya dia harus menjelaskan atau bahkan meminta penjelasan.

Jaehyun kembali duduk. Dia menatap salam gadis di depannya itu, lalu mulai mendengarkan dengan seksama.

"Gue, gatau apa yang gue rasain. Tapi gue sakit hati"

"Waktu lo bilang kalo lo masih ragu, entah apa maksud lo, apa yang lo raguin, tapi hati gue sakit dengernya"

"Gue bahkan berusaha buat percaya ke lo, dan balasannya, lo ragu sama gue"

"Lo gabisa ceritain itu, atau jelasin itu, dan gue simpulin kalo lo memang ga percaya sama gue. Lo beneran ragu"

Jaehyun kini menundukkan kepalanya. Semuanya yang Kay katakan benar, namun memang, dia tak pernah bisa katakan tentang penyakitnya saat itu bukan? Bahkan untuk beberapa tahun ini saja, dia sudah kembali ke masa kelamnya. Bagaimana dia bisa menjelaskan semua itu?

"Gue sakit hati. Dan kebetulan, Kak John ada kerjaan di Chicago. Gue dengan senang hati ikut dia dan lost contact dengan semua yang ada di Korea, termasuk lo, Jaehyun. Gue berusaha lupain lo kalo memang gue gapernah bisa lo terima buat jadi bagian dari hidup lo"

"Lo perlu percaya sama orang buat bisa masukin dia di hidup lo. Dan lo gak lakuin itu ke gue"

"Dan sekali lagi sorry, tapi gue butuh sendiri sekarang"

Kayren lalu berdiri dan diam. Jaehyun paham, dia ingin Jaehyun pergi.

"Maaf kalo gue ganggu lo, gue keluar"

×××

"Bajingan lo! Kaya gini aja nyusahin gue" umpat Lucas saat duduk di sofa ruang kerja Jaehyun. Jae tengah terkapar di lantai sambil memegang botol minuman keras. Tentu saja dia mabuk, dan Lucas dia telepon untuk datang.

"Kenapa sih lo? Bego banget anjing, gue lagi enak-enakan tidur"

"Cas. Gue bajingan ya?"

Lucas lalu memutar bola matanya kesal. "Baru tau lo, njing?"

Jaehyun meletakkan botol yang ditangannya lalu menyibakkan rambutnya kebelakang, memijat pelipisnya yang mulai terasa pening.

"Cas"

"Apaan sih?"

"Panggilin gue cewe"

"Lo emang ya. Cewe mulu pelampiasan lo, gimana ga jadi bajingan"

...

Sementara di rumah Jaena, di kamar Kay, kini gadis itu gelisah. Apa perkataanya benar tadi kepada Jaehyun? Apa dia menjadi jahat karena tidak pengertian akan situasi Jaehyun?