Dhevan, pemuda yang tumbuh bersama seseorang yang tidak sengaja ia ciptakan sebagai tameng pelindungnya. Alter yang muncul karena tekanan emosianal yang tinggi akibat kecelakaan yang menimpanya.
Sosok dingin, kuat, serta dewasa berhasil membuatnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"This is not the real ending. It’s just the place where you stop the story."
...
Aku lanjut, kalau nggak lanjut takut digebukin yang baca
-HAPPY READING!!- 🌹🌹🌹 •••
Diva perlahan lahan membuka pintu ruangan Elina di rawat, kata dokter kondisi Elina masih lemah. Dirinya datang bersama Sherly, walaupun Diva tau kalau Sherly tidak berminat untuk mengunjungi Elina.
Melihat tubuh Elina terbaring tak berdaya dengan beberapa alat yang terpasang padanya, membuat Diva merasa iba. Ditambah, dia sudah tidak punya siapa-siapa yang bisa mendampinginya saat sakit.
Saat hendak duduk di kursi yang berada dekat ranjang, suara Elina membuat Diva mengurungkan niatnya.
"Ngapain kak Diva disini?!" ucap Elina, terdengar lemah namun Diva merasa Elina tidak menyukai kehadirannya.
"Gue--"
"Pergi!"
Diva tersentak mendengar bentakkan Elina.
"Kak Diva jahat. Pergi sana! Pergi..."
Sherly memaksa Diva agar menuruti keinginan Elina, lagipula tidak ada gunanya mengurus Elina. Namun Sherly menyayangkan rasa peduli yang Diva miliki.
"El, lo lagi sakit. Gue--"
"Aku bilang pergi! Gara-gara kak Diva hidup aku jadi hancur..." selang setelah mengatakan itu, Elina malah menangis. Papanya terlibat kasus yang sama sekali tidak ia ketahui kebenarannya, dan itu semua gara-gara Diva
"Heh El! Lo harusnya bersyukur mau Diva urus, lo udah gak punya siapa-siapa lagi." Sherly menyela, berharap ucapannya dapat menampar cewek bebal itu.
"Pergi!"
Sherly memilih untuk menarik Diva secara paksa agar pergi dari tempat ini.
•••
Dua hari kemudian...
Baron harus menggantikan posisi Audrey dulu. Menjadi terdakwa dengan bukti yang sudah dipegang pihak kepolisian.
Ia baru saja selesai diinterogasi, awalnya ia tidak mau mengaku. Tapi, saat Baron berhadapan dengan Kevin, pria itu tanpa diminta langsung menjelaskan secara rinci kejadian yang sebenarnya.
