PART 18 🌹~Jadi? Dia pacarnya?! ~🌹

5.3K 487 338
                                    

"Status yang kujalin secara sepihak hanyalah hubungan semu yang merupakan sebuah kepalsuan."

.

.

Selamat membaca ♡
Sayang kali sama kalianlah wuwuwu, apalagi yang mencet bintang sama komen 😆🙌

.

.

.

.

Lama lama genre ceritanya berubah jadi cerita komedi :)
Mau konflik kagak? Gak mau? Harus mau!
Titik!
.

.

.

🌹🌹🌹
•••

Diva duduk di bangku halte, mood untuk mencari inspirasi menggambarnya urung begitu saja. Pikirannya melayang ke beberapa saat yang lalu.

"Kalau dia pacarnya? Memangnya gue peduli? Dih..." gumam Diva, tangannya memulai menggoreskan pensil di atas kertas sketsa. Bayangan wajah cewek tadi terus teringat sehingga bisa digambarkan oleh guratan pensil miliknya.

"Mau Dhevan pacaran sama siapa kek, gue gak peduli." Diva terus terusan mengoceh, mengabaikan suara gaduh dari kendaraan yang berlalu lalang.

Tuutt! Tuutt!

Diva berdecak kesal, siapa yang seenak jidat mengganggunya?!

"HALLO?!"

Orang di sebrang sana tentu saja terlonjak kaget mendengar suara Diva yang tak bisa disebut pelan. "Buset... Jan ngegas dong, kek orang habis diselingkuhin lo."

"Ngomong sekali lagi, gue bunuh lo." desis Diva, tangannya meremat pensil yang digenggam tangan kanannya.

"..."

"..."

"..."

Sesaat keduanya diam, dan hal itu membuat Diva kesal. "Kenapa diem?! Mau apa nelpon, huh?!"

"Katanya mau ngebunuh gue, kalo gue ngomong." ucap Shery serba salah, selain cerewet Diva juga labil kaya anak kecil.

"Yaudah ngomong aja, apa?!" ucap Diva.

"Sensi bener lu. Seriusan, lu kek habis ketemu selingkuhan pac--oke! Oke... Tolong ke rumah sakit dong, temenin gue." pinta Sherly, dengusan pelan terdengar karena Diva yang tiba-tiba panik.

"L-lo kenapa? Sakit? Kenapa gak bilang ih!"

"Kan barusan ngomong, cape duh pacarnya Jaemin."

"Ya maap, pacarnya jeno akan segera kesitu. Tunggu ya... Bhay!"

"Halu iuh..."

"Ngaca dulu sebelum ngatain orang."

Tut!

Dhevan's Personality Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang