PART 51 🌹~Maaf dan terima kasih~🌹

1.9K 277 365
                                    

"Beri aku waktu untuk sekedar mengubur semua tentang kita. Perihal ikhlas dan juga merelakan."

...

Makasih yang udah nanya kapan up, dan sabar banget nunggu cerita ini up. Huhuu sayang banget (╥_╥)♡

-HAPPY READING!-

🌹🌹🌹
•••

"Div? Gue gabung sama yang lain ya, kalau mau pulang kasih tau gue." ucap Sherly.

"Iya, bawel." balas Diva, mereka berdua sedang berada di sekolah, untuk melakukan reuni.

Diva sebenarnya tidak terlalu minat dengan acara reunian, hanya saja tiba-tiba ia merindukan suasana di SMA. Karena kisah manisnya memang di mulai disini.

Saat akan bergabung ke dalam, telinganya tidak sengaja mendengar obrolan para siswi yang melewatinya.

"Eh, cowok tadi siapa? Ganteng banget."

"Ganteng banget, kaya cowok di novel-novel."

"Alumni SMA ini? Tapi gue belum pernah liat."

"Kayanya alumni deh, kan sekarang lagi reunian."

"Katanya sih kakaknya Kayla, dia emang pernah sekolah disini."

Langkah Diva terhenti, yang dimaksud para siswi tadi bukan Dhevan kan?

Egonya memilih untuk abai, tapi batinnya penasaran. Tanpa dipinta, kaki Diva membawanya pergi berlawanan arah dari tempat reuni.

Ia memilih untuk keluar dari gedung sekolah, matanya mengedar mencari sosok yang dibicarakan siswi tadi.

Antara terkejut dan tidak percaya, Diva kembali melihat Dhevan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Antara terkejut dan tidak percaya, Diva kembali melihat Dhevan.

Cowok itu berjalan perlahan menaiki tangga, karena sibuk berkecamuk dengan pikirannya. Diva sampai tidak sadar kalau Dhevan berjalan melewatinya begitu saja.

Layaknya orang asing yang tidak pernah bertemu maupun saling mengenali satu sama lain.


🍒🍒🍒
•••

"Kak Dhev kok kesini?" tanya Kayla, Dhevan mengedikkan bahunya acuh. Kalau bukan permintaan mamanya, Dhevan juga tidak ingin datang kesini untuk menjemput adiknya.

"Mama yang nyuruh." balas Dhevan.

Mata Kayla melotot, bisa-bisanya kehadiran Dhevan menarik sebagian besar atensi teman-teman seangkatannya.

Dhevan's Personality Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang