"Berbeda orang jelas berbeda perasaan."
.
.
.
Jangan terlalu benci nanti nyesel :>
Oh iya kepribadian ganda itu bukan kerasukan. Suka ngakak kalau ada yang bilang Dhevan kerasukan roh, jurig, atau arwah penasaran :(
HAPPY READING!
-💜-
🍒🍒🍒
•••Disinilah mereka berdua sekarang, di depan pintu rumah Dhevan yang begitu megah.
Tetapi bagi mereka berdua, aura rumahnya terasa sedikit mencekam. Entah kenapa.
Setelah menyiapkan mentalnya, Dhevan menarik napas berkali-kali.
"Tarik napas, tahan... Tahann... Terus tahan jangan dihembuskan, mubadzir." Dhevan menguntruksi Diva agar mengikutinya.
"Si goblo, kok gue malah ngikutin." umpat Diva.
"Balik ke kost lu ajalah, gue nginep." ucap Dhevan.
"Mana bisa cowok nginep di kost cewek! Lo mau digrebek warga?!" tanya Diva sambil melotot horor, ia pulang sedikit larut aja dikasih ceramah berpuluh-puluh alinea. Apalagi bawa cowok ke kost malem-malem.
"Gue gak macem-macem kok, cuma numpang tidur." bela Dhevan, pikiran Diva terlalu jauh.
"Tapi apa kata orang-orang, huh?! Minta dinyinyir netizen nih makhluk. Tinggal masuk aja, gimana sih? Emangnya di dalem ada apa? Monster? Zombie?" tanya Diva malas, ia ingin cepat menepati janjinya untuk menolong Dhevan lalu pulang dan mengistirahatkan diri.
Dhevan hendak memencet bel, namun diurungkannya karena merasa ragu. "Lebih seram dari monster, lebih ganas dari zombie."
"Kok gue jadi ikutan merinding sih."
"Nah! Kalau nanti ditanya macem-macem. Lo tinggal bilang iya, oke? Oke sip." Dhevan akhirnya membuka pintu secara perlahan, dan tidak memberi kesempatan Diva untuk menjawab.
"Feeling gue gak enak." gumam Diva.
Pintu dibuka sangat pelan seperti tidak ingin penghuni rumah mengetahui kedatangannya.
"Hamdalah, anak soleh emang terhindar dari--"
"Kak Dhev pulang!!" teriak Ardan. Dhevan lupa kalau sekarang di rumahnya terdapat 2 kurcaci berisik dan satu kurcaci jelmaan es batu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dhevan's Personality
Teen FictionDhevan, pemuda yang tumbuh bersama seseorang yang tidak sengaja ia ciptakan sebagai tameng pelindungnya. Alter yang muncul karena tekanan emosianal yang tinggi akibat kecelakaan yang menimpanya. Sosok dingin, kuat, serta dewasa berhasil membuatnya...