✿Ini Lebih Baik✿

1.6K 354 65
                                    


Votement Juseyo..

PART 06

“i can treat you better”

⚛ - ⚛ - ⚛


"Lo kenapa belum tidur?"

Yeza yang tengah sibuk dengan ponsel pun menoleh ke arah samping. Meski cahaya sedikit remang-remang gelap, ia masih bisa melihat Jihoon yang menatap ke arahnya.

"Bentar, lagi bales chat dari Erin." jelas Yeza dengan suara pelan.

"Erin siapa?" Jihoon tidak tahu.

"Pegawai gue di toko. Masa lo lupa?"

Jihoon menyipitkan matanya sejenak, sebelum kemudian mengangguk. "Iya, gue lupa. Malem gini ngapain ngechat?"

"Katanya dia besok izin gak jaga, lagi sakit."

Setelahnya, Yeza kembali fokus pada layar ponsel. Mengetikkan banyak pesan disana. Tak perduli dengan Jihoon yang masih terus menatapnya, Yeza masih terngiang malu perihal kejadian tadi.

"Simpen hp lo, tidur sekarang." tutur Jihoon. Nada suaranya biasa saja, tapi terkesan memerintah.

Dibarengi helaan nafas berat, Yeza meletakkan kembali ponselnya tanpa mengucap sepatah kata pun. Ia Mengubah posisi tidurnya menjadi miring memunggungi Jihoon.

"Za, adep sini bentar gih. Gue mau ngomong,"

Yeza terdiam sejenak. Masih enggan berbalik posisi kembali berhadapan dengan Cowok itu. Setidaknya ia ingin melupakan kejadian memalukan tadi sampai besok pagi.

"Gue tau lo belum tidur." ujar Jihoon lagi.

Yeza mengatur nafasnya sejenak. Sebisa mungkin ia harus terlihat biasa saja. "Ada apa?" sahutnya, tapi masih belum berbalik.

"Adep sini atau lo gue tarik," ancam Jihoon yang mampu membuat Yeza langsung bergerak dari posisinya.

"Apa? Mau ngomong apaansih?"

"Galak banget. Lagi PMS ya lo,"

Gadis itu menatap datar lawan bicara di hadapannya. Dari jarak sedekat ini, Yeza bisa melihat senyum menyebalkan seorang Park Jihoon.

"Gak usah bahas itu, gak penting." cecarnya yang malah membuat Jihoon tertawa.

"Santai aja kali Za, gue kan suami lo."

"To the poin, lo mau ngomong apa?" Yeza mengalihkan pembicaraan. Semakin malam, otak Jihoon malah ngelantur.

Jihoon terdiam beberapa saat. Menjeda ucapannya sendiri keheningan. "Gue cuma mau bilang, terlepas gimanapun hubungan kita, lo jangan pernah ngerasa sendirian. Kalo lo butuh gue, bilang aja Za. Jangan anggap cuma lo doang yang selama ini terbebani."

Untuk saat itu, Yeza menatap Jihoon penuh keterkejutan. Entah pikiran datang darimana, perkataan Cowok itu berhasil membuat Yeza membisu tanpa balasan.

Marriage is an Nothing √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang