Happy Reading 💚
Kalo ada beberapa scene yg kurang berkenan maaf bgt hehe...PART 28
“damn, what we are?”
⚛ - ⚛ - ⚛
Karina
Iya gue tau Yeza emg cantik 🙃"ANJIR MAMPUS!"
Jihoon reflek membanting bantal di pelukannya karena syok setelah membaca pesan masuk dari Karina. Saat itu juga, ia ingin mengubur diri ke dalam perut bumi saking merasa gobloknya.
Lebih parah lagi Jihoon baru mengecek notif itu saat bangun tidur jam tujuh pagi. Semalam terlalu lelah berkeliling sampai akhirnya tertidur begitu saja dalam keadaan belum mandi dan belum makan malam.
"Kenapa teriak?"
Bibir Jihoon merapat ketika Yeza berdiri di ambang pintu dengan piring berisi roti isi dan segelas air putih.
"Za, kemaren fotonya nggak kekirim di hp lo?" Jihoon bertanya dengan cepat.
"Iya belum ada tuh,"
Menghembuskan nafas kasar, Jihoon memilih diam menenangkan pikiran. Ini hanya masalah sepele, tapi menyangkut hidup dan mati.
Yeza hanya menyerngit heran. "Sarapan dulu nih, entar siangnya gue masak lagi. Di kulkas banyak bahan masakan."
"Taruh situ aja, gue mau cuci muka dulu." lalu Jihoon mengucek berkali-kali matanya yang masih terasa berat.
Setelah meletakkan semuanya diatas nakas meja, gadis itu berjalan gontai membuka tirai putih yang menutupi pintu kaca. Dan saat dibuka pun udara dari luar langsung menyeruak karena berhadapan langsung dengan area kolam renang.
Selamat pagi dunia, semoga hari ini semuanya berjalan baik-baik aja..
Saat mendengar suara gagang pintu, Yeza berbalik menoleh dan berpapasan dengan sang oknum berkaos abu-abu tengah mengusap gusar rambutnya.
"Mau kemana?" tanya Yeza saat menyadari Jihoon mengambil sebuah sweater.
"Keluar bentar,"
"Makan dulu gih sarapannya,"
Jihoon mendecak samar. "Gue lagi gak nafsu makan,"
"Ya tapi—"
"Lo disini aja gak usah keliling kemana-mana!"
Jihoon lebih dulu memutus tatapan keduanya, hingga beberapa detik kemudian ia perlahan menghilang dari hadapan Yeza.
🌼🌼🌼
Yeza baru kembali dari area dapur setelah beres mengobati luka di telunjuk jarinya yang tergores akibat memotong sosis dengan pisau panjang. Darahnya masih merembes, Namun tidak sebanyak tadi.
Sementara Jihoon yang menyadari kehadiran Cewek itu pun langsung merubah sedikit posisinya. Ia berniat ingin langsung tidur karena sangat mengantuk akibat kekenyangan setelah menikmati masakan makan malam yang dibuat oleh Yeza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage is an Nothing √
FanficBagi Jihoon, pernikahan yang sekarang ia jalani bukanlah apa-apa. Jihoon never appreciated any of the bonds between them. #1 parkjihoon (21052021) ©𝟐𝟎𝟐𝟏