Vote dulu yuk 🔥
Happy Reading 🍂
.
.
."Kenapa sih, lo harus bikin gue khawatir?" - Justin
🍂
Hari ini keluarga Agatha membereskan semua barang-barangnya, karena mereka akan pindah ke rumah Ferisha. Rumah yang jauh lebih besar dari rumahnya yang sekarang.
"Tino, kok kamu belum bereskan barang-barang kamu?" tanya Riska, ketika mendapati Tino menggunakan baju santai.
"Aku di sini aja," jawab Tino singkat.
"Nggak bisa Tino, kamu tetap harus ikut sama mama dan lainnya."
"Tapi, ma.."
"Nggak ada tapi-tapian! Ayo bereskan barang-barang kamu sekarang." Tino hanya bisa memasang wajah datarnya, jika Riska sudah berkata seperti
itu, ia harus menurutinya."Aku nanti mau masak apa ya?" tanya Riska pada dirinya sendiri.
"Aku mau masak soup ayam ajalah, kan kata mas Herman, Kei dan Qilla suka ayam." monolognya.
"Gavin, Tino," panggil Riska.
Gavin dan Tino turun dengan membawa kopernya, mereka sudah siap untuk pindah ke rumah Ferisha. "Ya, ma?" jawab Gavin.
"Kalian pergi duluan ya ke rumah papa, mama sama papa mau ke pasar dulu. Biar setelah beres, kita langsung sarapan," ucapnya tanpa menghiraukan Agatha.
"Siap, ma,"jawab Gavin.
"Agatha! Lo udah siap belum?" tanya Gavin teriak.
"Udah bang," jawabnya.
"Oke, ayo kita berangkat."
Ketiganya beranjak menuju halaman depan rumah, mereka bertiga di jemput oleh sopir pak Herman.
"Agatha lo kenapa? Kok muka lo pucet?" tanya Gavin.
"Gue nggak papa bang, gue sedih aja ninggalin rumah ini. Banyak banget kenangannya, apalagi kenangan sama
papa.""Iya, gue juga berat banget ninggalin nih rumah. Gue juga nggak nyangka, bakal satu rumah sama Ferisha."
"Pasti Ferisha kaget, kalo dia tahu lo abang gue," ucap Agatha.
"Ntar gue yang bilang sama dia, biar dia nggak bongkar," ucap Gavin.
Tino hanya diam saja, mendengarkan
pembicaraan keduanya. Dia tidak banyak omong sedari dulu, dan sangat irit berbicara."Bang Tino, tadi gue sempat denger lo
buat nolak tinggal di rumah papa baru,
emangnya kenapa?" tanya Gavin basa-basi.Tino hanya menggeleng, ia sangat malas berbicara. Pikirannya kacau saat ini, tapi raut wajahnya ia usahakan setenang mungkin. Tino takut jika Ferisha mengenalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Love in the Fall
Mystery / ThrillerJudul awal 👉 XELLA WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!! Ini cerita tentang psikopat yang selalu meninggalkan clue setelah melayangkan nyawa seseorang dengan pisau yang selalu ia bawa. Clue ini berupa target selanjutnya yang harus ditebak dengan logis! Jika...